Refungsi Saluran untuk Tanggulangi Banjir

Jumat, 03 April 2015 Reporter: Aldi Geri Lumban Tobing Editor: Lopi Kasim 2567

peebaikan saluran air

(Foto: Aldi Geri Lumban Tobing)

Berbagai upaya antisipasi dilakukan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta untuk menanggulangi  banjir dan genangan. Di Kelapa Gading, Jakarta Utara yang merupakan daerah rawan banjir, pihak kecamatan setempat merefungsi saluran air dan rumah pompa. Selain itu, dilakukan koordinasi dengan Sudin Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan untuk melakukan penyedotan.  

Pada saat banjir kita sudah koordinasi dengan damkar untuk penyedotan banjir yang ada di Boulevard Barat, itu yang paling parah banjirnya

"Pada saat banjir kita sudah koordinasi dengan damkar untuk penyedotan banjir yang ada di Boulevard Barat, itu yang paling parah banjirnya," kata Camat Kelapa Gading, Musa Syafrudin kepada beritajakarta.com, Jumat (3/4).

Selain itu, kata Musa, pihaknya juga berkoordinasi dengan satuan kerja perangkat daerah (SKPD) lainnya untuk penyediaan rumah pompa dan pembuatan sodetan. Menurut Musa, Wilayah Kepala Gading menjadi rawan banjir lantaran dilintasi tiga kali, yakni Kali Sunter, Cakung Lama, dan Kali Betik.  

"Kita sudah rapat dengan masyarakat, RT RW, Sudin Tata Air. Wilayah Boulevard barat sisi selatan lagi bikin sodetan, pembuatan rumah pompa Boulevard Barat seberang MOI, Boulevard Artha Gading, BGR (Bukit Gading Residence) di depan Puspomal, dibuangnya ke Kali Sunter. Masing-masing 2 pompa," tuturnya.

Untuk jangka panjang, tambahnya, pihaknya akan melakukan normalisasi Kali Cakung Lama. "Kita sudah usulkan program 2016 mudah-mudahan disetujui oleh Gubernur. Kalau bangunan kita bongkar kita bikin jalan inspeksi," tandasnya.