Jumat, 03 Desember 2021 Reporter: Aldi Geri Lumban Tobing Editor: Toni Riyanto 2098
(Foto: Aldi Geri Lumban Tobing)
Dinas Pemberdayaan, Perlindungan Anak, dan Pengendalian Penduduk (PPAPP) Provinsi DKI Jakarta berkolaborasi dengan Universitas Yarsi mengadakan pelatihan dan pendampingan secara daring (
online ) bagi 60 Jakpreneur atau pelaku usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) binaanPeserta pelatihan dan pendampingan yang berlangsung 2-4 Desember ini merupakan hasil kurasi dengan mempertimbangkan keaktifan mereka di media sosial Instagram. Adapun materi yang diberikan pada kegiatan tersebut yakni Keuangan Sederhana Bagi UMKM; Pengelolaan SDM UMKM; Canvas Business Model; Branding and Marketing; dan Foto Produk.
Kepala Dinas PPAPP Provinsi DKI Jakarta, Tuty Kusumawati mengatakan, pelatihan dan pendampingan ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan Jakpreneur agar penjualan produknya semakin meningkat. Terlebih, saat ini 67 persen dari 13.800 Jakpreneur Dinas PPAPP adalah pelaku usaha perempuan.
"Mereka perlu diberikan pelatihan dan pendampingan lebih lanjut terkait dengan pemanfaatan media sosial, pengelolaan keuangan dan SDM, branding, kemasan atau tampilan produk untuk memperluas pemasaran serta peningkatan pendapatan mereka," ujarnya, Jumat (3/12).
Tuty menjelaskan, peranan UMKM dalam menyokong dan berkontribusi terhadap pertumbuhan perekonomian Jakarta tidak dapat diabaikan atau dipungkiri.
"UMKM menjadi salah satu pilar yang membuat perekonomian Jakarta tetap berjalan," terangnya.
Ia menambahkan, kegiatan kolaborasi ini merupakan salah satu bentuk dukungan dan mendorong pertumbuhan serta perkembangan UMKM melalui program Pengembangan Kewirausahaan Terpadu.
"Kami juga mendorong kolaborasi lainnya dengan Yarsi untuk bisa membantu mencarikan dan memasarkan hasil-hasil produk yang dihasilkan oleh Jakpreneur binaan Dinas PPAPP," tandasnya.