Waspada Penyakit Leptospirosis Memasuki Musim Hujan

Kamis, 25 November 2021 Reporter: Anita Karyati Editor: Erikyanri Maulana 2841

Waspadai Penyakit Leptospirosis Saat Musim Hujan Tiba

(Foto: Anita Karyati)

Memasuki musim penghujan ada beberapa jenis penyakit yang harus diwaspadai. Salah satunya yakni leptospirosis atau infeksi yang disebabkan oleh bakteri berbentuk spiral yang disebut Leptospira interrogans. Umumnya masyarakat lebih mengenalnya dengan sebutan penyakit kencing tikus.

Bakteri leptospira dapat masuk melalui kulit yang luka jika terkena genangan air banjir yang telah terpapar kencing tikus

Kepala Suku Dinas (Sudin) Kesehatan Jakarta Pusat, Erizon Safar mengatakan, selain penyakit demam berdarah dengue (DBD), leptospirosis juga menjadi salah satu penyakit berbahaya saat memasuki musim hujan yang penyebarannya bisa melalui air banjir.

"Bakteri leptospira dapat masuk melalui kulit yang luka jika terkena genangan air banjir yang telah terpapar kencing tikus. Jika tidak segera ditangani bisa menyebabkan kematian. Maka kita perlu berhati-hati jika punya luka terbuka, apalagi hujan akan terus berlanjut dalam beberapa hari mendatang," ujar Erizon, ditemui di kantornya, Kamis (25/11).

Untuk itu, Erizon mengimbau masyarakat untuk selalu menjaga kebersihan lingkungan maupun rumah. Saat terjadi banjir, usahakan memakai sepatu bot atau sarung tangan karet agar tidak terjadi kontak langsung dengan air.

"Karena orang yang terinfeksi leptospirosis akan mengalami demam, biasanya diikuti mata merah, ada batuk, flu, mual, muntah, diare dan nyeri otot yang sangat sakit di betis hingga sakit kepala. Tapi yang paling sering tandanya itu betis kalau dipencet sakit. Gejala sakit biasanya muncul dalam selang waktu 2-14 hari pascakontak langsung sumber infeksi," jelasnya.

Infeksi leptospirosis bisa sembuh sendiri dengan mengonsumsi obat antibiotik. Tetapi, jika kondisi orang yang terinfeksi sudah lemah dan komplikasi hingga ke liver atau pankreas, bisa menyebabkan pasien meninggal dunia.

Menurutnya, di Jakarta Pusat sendiri berdasarkan data dari fasilitas kesehatan hingga kini belum ditemukan kasus leptospirosis.

"Imbauan secara tidak langsung biasanya kita gunakan banner atau layer yang dibentangkan di setiap wilayah untuk mengingatkan saat ini sudah memasuki musim hujan. Namun ada beberapa puskesmas yang kreatif, di antara seperti di Senen dan Menteng di mana mereka menyebarkan informasi tersebut berkeliling hingga ke tengah permukiman warga," tandasnya.

BERITA TERKAIT
Wakil Walikota Jakpus Imbau Seluruh Pegawai Waspada Pada Penyakit Leptospirosis

ASN Diimbau Waspadai Penyakit Leptospirosis

Kamis, 16 Januari 2020 1278

Sudinkes Gencar Ajak Warga Cegah Penyakit Musim Hujan

Warga Diajak Tetap Jaga Perilaku Hidup Sehat

Kamis, 09 Januari 2020 1518

KPKP Kalideres Lakukan Pengamatan Hama di Petanian Padi Semanan

Peninjauan dan Pengamatan Hama Dilakukan di Lahan Pertanian Semanan

Senin, 12 Juli 2021 1417

BERITA POPULER
Pemkot Jakut Bantu Perketat Pengawasan Rusunawa Marunda

Pemkot Jakut Bantu Perketat Pengawasan Rusun Marunda

Jumat, 21 Juni 2024 468519

Dishub Gandeng Waze Luncurkan Fitur Navigasi Ganjil Genap

Dishub Gandeng Waze Luncurkan Fitur Navigasi Ganjil Genap

Kamis, 19 Oktober 2017 307258

90 Sanggar Betawi Belum Punya Badan Hukum

90 Sanggar Betawi Belum Punya Badan Hukum

Jumat, 10 Juli 2015 285067

 Libur Natal, 36.871 Pengunjung Padati TMII

TMII Dipadati Pengunjung

Jumat, 25 Desember 2015 283964

 4500 Warga Ramaikan Karnaval KBT

Karnaval KBT Dipadati Ribuan Warga

Minggu, 30 Agustus 2015 282638

Bagikan ke :
BANG JAKI +indeks
POTRET JAKARTA +indeks
VIDEO +indeks