Sabtu, 20 November 2021 Reporter: Anita Karyati Editor: Erikyanri Maulana 3306
(Foto: Anita Karyati)
Sebanyak 188 warga Rusun Tanah Tinggi mendapatkan layanan jemput bola pengurusan administrasi kependudukan (Adminduk) yang digelar Suku Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Sudin Dukcapil) Jakarta Pusat di RPTRA Rusun Tanah Tinggi, Jalan Rawa Sawah No 14, RT 16/03, Kelurahan Tanah Tinggi, Kecamatan Johar Baru.
Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Sudin Dukcapil Jakarta Pusat, Fredy Prasetia mengatakan, layanan adminduk jemput bola ini gratis. Pelayanan yang diberikan antara lain, merekam data KTP elektronik (KTP-el), pembuatan Kartu Keluarga (KK), pembuatan Kartu Identitas Anak (KIA), pembuatan akte kematian, akte kelahiran, dan pembuatan akte perkawinan bagi warga non muslim. Layanan tersebut berlangsung mulai pukul 08.00 - 12.00.
"Layanan jemput bola dilakukan agar masyarakat menjadi lebih mudah dalam mengurus dokumen kependudukannya sekaligus menyadarkan warga untuk tertib administrasi kependudukan. Kami gelar layanan ini di rusun-rusun, sekolah juga di kelurahan terutama di hari libur," ujar Fredy, Sabtu (20/11).
Dikatakan Fredy, dalam layanan di Rusun Tanah Tinggi, tercatat dihadiri 200 warga dan yang terlayani sebanyak 188 warga terdiri dari, 10 layanan perekeman KTP-el, 19 layanan perubahan data KTP-el rusak/hilang, satu layanan mutasi/pindah, 118 pembaruan KK, delapan pembuatan KIA, 31 layanan pembuatan dan pembaruan akte lahir, dan satu layanan akte kematian. Dalam kegiatan ini pihaknya mengerahkan 10 petugas dengan menyosialisasikan tentang tertib administrasi kependudukan.
"Untuk akte kelahiran, warga dapat mengambilnya hari Selasa di Kelurahan. Tapi untuk lainnya langsung jadi hari ini. Warga pun sangat antusias dan terbantu karena pelayanannya flaksibel, mudah dan cepat," jelasnya.
Ernawati (42), warga Blok 6 lantai 3 Rusun Tanah Tinggi mengaku sangat terbantu dengan layanan jemput bola tersebut. Selain gratis layanan ini juga sangat cepat dan bisa langsung dibawa pulang. Erna melakukan pembaruan pada Kartu Keluarga dan pembuatan KIA.
"Sangat terbantu, jadi kita tidak peru jauh-jauh ke kelurahan, apalagi saya punya anak kecil susah untuk ditinggal. Kalau di sini dekat dengan rumah jika ada berkas yang kurang, jadi mudah untuk bolak-baliknya," tandasnya.