Rabu, 17 November 2021 Reporter: Yudha Peta Ogara Editor: Erikyanri Maulana 2335
(Foto: Istimewa)
Pemerintah Provinsi DKI Jakarta menggelar kegiatan Gladi Antisipasi Musim Hujan dalam masa Pandemi COVID-19, di Ruang Pola Bappeda, Balaikota DKI Jakarta, pada Rabu (17/11). Pelaksanaan kegiatan Gladi Posko dan Gladi Lapang Tingkat Provinsi DKI Jakarta Tahun 2021 ini dilakukan dalam rangka kesiapsiagaan sumber daya, serta meningkatkan sinergitas penanganan bencana pada musim hujan.
Wakil Gubernur Provinsi DKI Jakarta, Ahmad Riza Patria yang turut hadir dalam acara tersebut berharap Gladi Posko dan Gladi Lapang dapat melatih respon jajaran Pemprov DKI Jakarta dengan dukungan dari TNI, POLRI, masyarakat serta lembaga pegiat kebencanaan dalam menghadapi skenario terburuk dalam menghadapi musim hujan pada masa pandemi COVID-19 di Ibu Kota Jakarta.
"Untuk itu, seluruh potensi sumber daya yang ada diberdayakan secara maksimal, baik itu berupa sumber daya manusia maupun peralatan. Sehingga dapat dimanfaatkan secara cepat, tepat, dan akurat saat menghadapi banjir. Saya berharap pelaksanaan Gladi Posko dan Gladi Lapang ini merupakan bentuk siaga kita dengan 3 (tiga) kata kunci yaitu SIAGA, TANGGAP, GALANG dengan tetap menerapkan protokol kesehatan," jelas Wagub Ariza, dikutip dari Siaran Pers PPID Provinsi DKI Jakarta.
Sebagaimana diketahui, Pemprov DKI Jakarta terus melakukan berbagai upaya dalam mengantisipasi banjir, diantaranya:
• Melakukan pengerukan sungai, waduk, situ, dan pembersihan selokan-selokan lingkungan untuk memperbesar daya tampung air.
• Melakukan penyiapan sarana dan prasarana untuk penanganan banjir.
• Menyiagakan personil agar dapat segera bergerak dengan cepat ketika terjadi hujan dengan intensitas besar.
• Melakukan sosialisasi kepada masyarakat agar terus meng-update informasi prakiraan cuaca dan sigap bertindak jika sudah ada peringatan dini banjir.
"Prioritas Pemprov DKI Jakarta dan kolaborator dalam penanggulangan bencana ada dua hal, yaitu memastikan tidak ada korban jiwa dengan mitigasi yang baik; serta recovery atau percepatan memulihkan kondisi kembali normal, sehingga semua yang terdampak dapat menjalani kehidupan yang biasa dengan baik. Untuk itu, diperlukan sinergitas multipihak dan kolaborasi pentahelix antara pemerintah, TNI-POLRI, masyarakat, dunia usaha, akademisi, dan media massa, agar penanganan bencana dapat dilakukan dengan optimal," terang Wagub Ariza.
Pada kesempatan yang sama, Wagub Ariza turut menyampaikan apresiasi kepada semua pihak yang telah terlibat dalam penanganan bencana di Ibu Kota Jakarta. "Terima kasih atas pengabdian sebagai pejuang kemanusiaan selama ini. Teruslah menebar kebaikan dan bantuan kepada masyarakat yang terkena musibah banjir pada masa Pandemi COVID-19, serta terus berupaya untuk mengurangi risiko bencana yang mungkin timbul selanjutnya," ungkapnya.
Untuk informasi, pelaksanaan Gladi Posko dan Gladi Lapang yang diselenggarakan hari ini merupakan rangkaian kegiatan dari pelaksanaan Apel Kesiapsiagaan yang telah dilaksanakan pada tanggal 13 Oktober 2021 di Kawasan Monas, Jakarta Pusat. Pelaksanaan Gladi Posko dan Gladi Lapang dilaksanakan secara hybrid pada 5 (lima) wilayah Kota. Bentuk kegiatan Gladi Posko dilaksanakan pada tingkat Provinsi, Kota Administrasi dan Kecamatan; sedangkan Gladi Lapangan pada tingkatan Kelurahan.
Adapun peserta yang terlibat terdiri dari :
1) Unsur Observer :
• Wakil Gubernur Provinsi DKI Jakarta dan Forkopimda Provinsi DKI Jakarta
• BNPB
• BMKG
• Unsur Pemerintah Pusat Lainnya
2) Unsur Pelaksana :
• Unsur Perangkat Daerah
• Unsur TNI dan Polri
• Unsur BUMD
• Unsur Lembaga / Relawan Kebencanaan
• Unsur RT/RW dan Masyarakat dan
• Media Massa