Selama periode Januari hingga 10 November 2021, jumlah Demam Berdarah Dengue (DBD) di Jakarta Selatan tercatat ada 424 kasus. Jumlah itu menurun drastis dibanding periode sama tahun lalu yang mencapai sebanyak 1.016 kasus.
Kasudin Kesehatan Jakarta Selatan, Helmi mengatakan, menurunnya angka kasus DBD ini tak lepas dari kinerja para Jumantik, kader PKK dan dasawisma yang rutin melakukan monitoring jentik nyamuk di lingkungan masing masing.
"Sejak 1 hingga 12 November ini baru ada satu kasus," tuturnya, Jumat (12/11).
Kasus DBD mengalami penurunan yang cukup signifikan dibanding tahun 2020 dalam kurun waktu yang sama yang mencapai sebanyak 1.016 kasus," ujarnya, Jumat (12/11).
Dia mengapresiasi, kolaborasi para kader Jumantik, PKK dan dasawisma bersama warga dalam melakukan berbagai upaya pencegahan penyakit DBD.
Apresiasi serupa disampaikan Ketua Tim Penggerak PKK Kota Jakarta Selatan, Essie Munjirin. Dia mengajak, seluruh elemen masyarakat untuk terus meningkatkan kegiatan pemberantasan sarang nyamuk (PSN) dengan menjadi kader Jumantik mandiri.
"Semoga dengan digencarkan kegiatan PSN, angka kasus DBD di Jaksel dapat terus ditekan," tandasnya.
BERITA TERKAIT
Aparatur Kelurahan Cipinang Sosialisasikan Prokes ke Pemukiman Warga
Jumat, 24 September 2021
1494
Kasus DBD di Jakpus Menurun Drastis
Sabtu, 29 Mei 2021
2771
Serbuan Vaksin di Pos RW 02 Cipinang Besar Utara Sasar 120 Warga