Banggar DPRD Dorong KUA-PPAS 2022 Prioritaskan Pemulihan Perekonomian

Senin, 08 November 2021 Reporter: Anita Karyati Editor: Erikyanri Maulana 2536

DPRD-TAPD Dalami Hasil Pembahasan KUA-PPAS 2022

(Foto: Anita Karyati)

Badan Anggaran (Banggar) Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) bersama Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) DKI Jakarta hari ini menggelar rapat pendalaman Kebijakan Umum APBD - Plafon Prioritas Anggaran Sementara (KUA-PPAS) 2022 yang telah dibahas sebelumnya di tingkat komisi.

Sisanya dapat digeser untuk program pertumbuhan ekonomi pascapandemi COVID-19 seperti pengembangan UMKM

Ketua Banggar DPRD DKI Jakarta, Prasetio Edi Marsudi mengatakan, pembahasan rancangan anggaran kali ini dilakukan untuk memprioritaskan kegiatan atau program yang dapat memulihkan perekonomian warga pascapandemi COVID-19. Salah satunya yakni dengan menggeser sebagian besar Biaya Tak Terduga (BTT) untuk pengembangan usaha mikro kecil dan menengah (UMKM).

"Saya minta anggaran BTT tahun 2022 sebesar Rp2,2 triliun agar dikembalikan seperti pada nilai anggaran BTT tahun 2019 sebesar Rp200 miliar saja. Sisanya dapat digeser untuk program pertumbuhan ekonomi pascapandemi COVID-19 seperti pengembangan UMKM, pemberian dana serta pembangunan sarana dan prasarana UMKM yang berada di bawah dinas," ujar Prasetio Edi Marsudi, di Ruang Rapat Paripurna, Gedung DPRD DKI Jakarta, Jalan Kebon Sirih, Gambir, Jakarta Pusat, Senin (8/11).

Ketua Komisi A DPRD DKI Jakarta, Mujiyono mengatakan, pihaknya mendukung upaya pemulihan ekonomi pascapandemi COVID-19. Sesuai rekomendasi, Komisi A yang memiliki pagu anggaran sebesar Rp12,9 triliun akan memprioritaskan anggaran tersebut di antaranya untuk kenaikan operasional Dasawisma, kader Posyandu, dan Jumantik.

"Pemberian makan tambahan baik di Posyandu maupun di sekolah akan lebih diperhatikan untuk memenuhi kualitas mutu, higienis, dan bergizi," katanya.

Untuk Komisi B yang memiliki pagu anggaran sebesar Rp11,3 triliun, salah satu program yang direkomendasikan yakni peningkatan kualitas dan kuantitas fasilitas transportasi.

"Kami meminta agar seluruh dinas lebih fokus pada program yang langsung menyentuh masyarakat dan dapat berdampak pada peningkatan perekonomian warga Jakarta. Seperti angkutan umum untuk ke Kepulauan Seribu perlu diperbaiki kembali agar semakin banyak turis dan perekonomian warga lokal dapat meningkat," ucap Abdul Aziz, Ketua Komisi B DPRD DKI Jakarta.

Sementara itu, Sekretaris Komisi C DPRD DKI Jakarta, Yusuf mengungkapkan, pihaknya memiliki pagu anggaran Rp5,8 triliun di mana salah satu rekomendasinya meminta agar BUMD yang mendapatkan Penyertaan Modal Dasar (PMD) agar dapat mengembangkan kegiatan usahanya menjadi lebih optimal.

"Dengan PMD diharapkan dapat membangkitkan dan menumbuhkan kembali perekonomian yang sempat terganggu akibat pandemi COVID-19," katanya.

Lalu, untuk Komisi D yang memiliki pagu anggaran sebesar Rp16,3 triliun merekomendasikan dinas terkait untuk mengutamakan pembangunan Rusunawa dan Rusunami agar warga Jakarta yang kurang mampu bisa mendapatkan hunian yang layak.

Terakhir, Komisi E DPRD DKI yang memiliki pagu anggaran sebesar Rp33,9 triliun merekomendasikan agar para kader Dasawisma mendapatkan fasilitas BPJS Ketenagakerjaan serta mendorong penambahan insentif untuk guru swasta.

BERITA TERKAIT
Banggar DPRD DKI Studi Komparasi Sistem Anggaran di Bappeda Palembang

Banggar DPRD Pelajari Sistem Anggaran Bappeda Sumsel

Jumat, 24 Januari 2020 2288

Banggar DPRD Dan TAPD DKI Perdalam APBD 2020 Hasil Evaluasi Kemendagri

Banggar - TAPD Perdalam RAPBD Hasil Evaluasi Kemendagri

Senin, 23 Desember 2019 2024

Ketua TAPD Apresiasi Saran Legislatif Terkait Rancangan KUA-PPAS

Ketua TAPD Apresiasi Saran Legislatif Terkait Rancangan KUA-PPAS

Selasa, 26 November 2019 3024

DPRD DKI Memulai Pembahasan Rancangan KUA PPAS 2021

Legislatif-Eksekutif Mulai Bahas Rancangan KUA-PPAS APBD Tahun Anggaran 2021

Rabu, 04 November 2020 2030

BERITA POPULER
Pemkot Jakut Bantu Perketat Pengawasan Rusunawa Marunda

Pemkot Jakut Bantu Perketat Pengawasan Rusun Marunda

Jumat, 21 Juni 2024 468506

Dishub Gandeng Waze Luncurkan Fitur Navigasi Ganjil Genap

Dishub Gandeng Waze Luncurkan Fitur Navigasi Ganjil Genap

Kamis, 19 Oktober 2017 307241

90 Sanggar Betawi Belum Punya Badan Hukum

90 Sanggar Betawi Belum Punya Badan Hukum

Jumat, 10 Juli 2015 285053

 Libur Natal, 36.871 Pengunjung Padati TMII

TMII Dipadati Pengunjung

Jumat, 25 Desember 2015 283952

 4500 Warga Ramaikan Karnaval KBT

Karnaval KBT Dipadati Ribuan Warga

Minggu, 30 Agustus 2015 282631

Bagikan ke :
BANG JAKI +indeks
POTRET JAKARTA +indeks
VIDEO +indeks