Gubernur Provinsi DKI Jakarta, Anies Baswedan, meresmikan Gedung Gereja Kristen Indonesia Puri Indah, Taman Permata Buana, Jakarta Barat, Sabtu (6/11). Dalam acara peresmian yang digelar secara hybridter tersebut, Gubernur Anies terlebih dahulu memberikan apresiasi kepada seluruh pihak yang telah berperan dalam mendirikan gereja tersebut.
“Puji syukur kehadiran Tuhan Yang Maha Kuasa yang telah memberikan kepada kita kesehatan dan kemudahan, sehingga pada hari ini, bisa sama-sama menjadi saksi atas hadirnya sebuah ikhtiar untuk menjaga iman, menjaga kesalihan di Jakarta. Saya ucapkan selamat kepada semua yang bekerja. Di depan podium yang berikan sambutan satu-dua orang, tetapi di belakangnya ada ratusan hingga ribuan orang yang bekerja dalam pembangunan gereja ini. Kita berada di GKI hari ini membawa sebuah pesan pada semua tempat bahwa hari ini akan hadir penyebar kedamaian dan keteduhan untuk Jakarta dan Indonesia,” jelas Gubernur Anies, dikutip dari Siaran Pers PPID DKI.
Gubernur Anies menyampaikan bahwa Jakarta merupakan simpul dari pertemuan semua unsur yang ada pada bangsa ini. Gubernur Anies menuturkan, beberapa waktu lalu, bangsa ini memperingati Sumpah Pemuda yang merupakan peristiwa perjalanan menjadi Indonesia, di mana terjadi kesepakatan besar yang membuat kita menjadi persenyawaan bernama Indonesia, memiliki tujuan untuk meraih kemerdekaan sejati ditandai dengan hadirnya keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia.
“Bangsa Indonesia ini bukan percampuran dari berbagai unsur, melainkan sebuah persenyawaan. Artinya, semua unsur yang ada berinteraksi menuju unsur baru, dan persatuan yang disepakati Indonesia bukan persatuan asal usul, tapi persatuan tujuan, mengapa kita bersatu? Karena, kita ingin meraih kemerdekaan sejati yang ditandai hadirnya keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia yang membuat kita merasakan kesetaraan di dalamnya,” tambahnya.
Dalam sambutannya, Gubernur Anies juga menjelaskan bahwa Pemprov DKI Jakarta dari awal selalu berkomitmen untuk mengikhtiarkan hadirnya keadilan dan kesetaraan, termasuk dalam kesetaraan untuk memperoleh hak beribadah dengan tenang dan nyaman.
“Sehingga, bila melihat bhinneka tunggal ika, bhinneka adalah anugerah Tuhan, sedangkan menunggal adalah ikhtiar kita dan yang terjadi di tempat ini adalah menunjukkan persatuan Indonesia, di mana kita rasakan kesetaraan, kebersamaan dan ini kita perlu dorong terus bahwa kita semua memiliki keinginan untuk menjaga. Dan, saya perlu sampaikan, rasa persatuan harus dirawat dengan memberikan keadilan, kesetaraan, kesamaan dalam kesempatan dan itu adalah komitmen kita (Pemprov) di Jakarta,” paparnya.
Selain itu, Gubernur Anies juga mengapresiasi GKI Puri Indah yang telah memikirkan konsep bangunan yang ramah lingkungan, sekaligus memberikan manfaat bagi lingkungan sekitar, seperti penyediaan kolam tampung bawah tanah yang berguna apabila terjadi genangan di kawasan tersebut.
“Kami berpesan, sebagai sebuah gereja yang diresmikan tahun 2021, pandang ini dalam perspektif panjang, sehingga dapat membuat anak-cucu kita berkata bahwa generasi sebelum kami telah memikirkan konsep bangunan masa depan yang ramah lingkungan, maka kami apresiasi gereja ini yang memenuhi hal tersebut. Terlebih, gereja ini juga memiliki manfaat untuk lingkungan, ketika terjadi bencana, gereja ini dapat hadir memberikan peran,” tandasnya.
GKI Puri Indah dibangun di atas tanah fasos fasum yang disewa dari Pemerintah Provinsi DKI Jakarta sejak September 2014, dengan masa sewa yang sudah diperpanjang sampai September 2024 melalui SK Gubernur DKI Jakarta yang ditandatangani oleh Gubernur Anies pada tanggal 9 April 2019.
Sementara itu, Izin Mendirikan Bangunan (IMB) untuk gedung GKI Puri Indah diterbitkan pada tanggal 26 Mei 2017 dan Gedung GKI Puri Indah telah memperoleh Sertifikat Laik Fungsi (SLF) pada tanggal 7 Januari 2021.
BERITA TERKAIT
Kelurahan Tugu Selatan Jadi Kampung Integritas dan Kolaborasi
Jumat, 29 Oktober 2021
3217
20 Warga Binaan Lapas Perempuan Kelas IIA Jakarta Ikuti Pelatihan Tata Busana
Senin, 01 November 2021
2564
Kampung Susun Produktif di Pulo Jahe Resmi Dibangun