Camat dan Lurah di Jakbar Disosialisasikan Program Pengurangan Sampah

Rabu, 03 November 2021 Reporter: TP Moan Simanjuntak Editor: Budhy Tristanto 2638

Camat dan Lurah Ikuti Sosialisasi Pengelolaan Sampah

(Foto: TP Moan Simanjuntak)

Seluruh camat dan lurah di Jakarta Barat, Rabu (3/1), mengikuti sosialisasi program pengolahan sampah yang dilaksanakan di ruang serba guna Ali Sadikin kantor wali kota.

Minimal 50 persen dari jumlah RW di Jakarta Barat dapat melaksanakan program pengurangan sampah

Sekretaris Kota (Seko) Pemkot Jakarta Barat, Iin Mutmainnah mengatakan, sebanyak 265 RW yang tersebar di delapan kecamatan jadi pilot project program pengurangan sampah dari sumber melalui pengelolaan, pemilihan dan pengangkutan sampah terjadwal yang diprogramkan Dinas lingkungan Hidup DKI Jakarta.

"Minimal 50 persen dari jumlah RW di Jakarta Barat dapat melaksanakan program pengurangan sampah," tuturnya.

Dia berharap, para camat dan lurah dapat mengkoordinasikan, memfasilitasi dan bekerjasama dengan Sudin Lingkungan Hidup untuk menggerakkan masyarakat terkait pengurangan sampah di lingkup RW.

"Bila sampah organik dan non organik sudah dikelola di RW, maka volume sampah yang dibuang ke TPA Bantargebang bisa berkurang atau kalau bisa habis. Selain itu juga membiasakan masyarakat untuk pola hidup sehat," ucapnya.

Kasi Pengelolaan Kebersihan dan Limbah Barang Berbahaya Beracun (B3) Sudin Lingkungan Hidup Jakarta Barat, Edy M menjelaskan, sampah di Jakarta Barat setiap harinya mencapai 1.450 ton per hari yang dibuang ke TPA Bantargebang. Dari jumlah itu, 60 persennya yang merupakan sampah rumah tangga.

Diutarakan Edy, dengan program 3R, bank sampah, maggot, eco enzym dan lain lain yang sudah berjalan untuk tahun 2021, target pengurangan sampah di Jakarta Barat 24 persen dari jumlah volume sampah. Hingga September ini, sudah mencapai 25 persen atau melebihi target yang ditetapkan.

"Dengan program pengurangan sampah dari sumber melalui pengelolaan, pemilihan dan pengangkutan sampah terjadwal lingkup RW, diharapkan dapat tercapai sekitar 30 persen," tandasnya.

BERITA TERKAIT
Gubernur Anies Harapkan Keberadaan TPST Bantargebang Bantu Kurangi Dampak Kerusakan Lingkungan

Gubernur Anies Harapkan Keberadaan TPST Bantargebang Bantu Kurangi Dampak Kerusakan Lingkungan

Senin, 25 Oktober 2021 1083

Seko Jakbar Resmikan Rumah Komposting dan Eco Enzyme di KBS

Rumah Kompos Kota Bambu Selatan Diresmikan

Selasa, 19 Oktober 2021 1189

Kelurahan Karet Semanggi Olah Sampah Organik Jadi Cairan Eco Enzyme

Kelurahan Karet Semanggi Olah Sampah Organik Jadi Cairan Eco Enzyme

Kamis, 09 September 2021 2125

BERITA POPULER
Pemkot Jakut Bantu Perketat Pengawasan Rusunawa Marunda

Pemkot Jakut Bantu Perketat Pengawasan Rusun Marunda

Jumat, 21 Juni 2024 468506

Dishub Gandeng Waze Luncurkan Fitur Navigasi Ganjil Genap

Dishub Gandeng Waze Luncurkan Fitur Navigasi Ganjil Genap

Kamis, 19 Oktober 2017 307242

90 Sanggar Betawi Belum Punya Badan Hukum

90 Sanggar Betawi Belum Punya Badan Hukum

Jumat, 10 Juli 2015 285055

 Libur Natal, 36.871 Pengunjung Padati TMII

TMII Dipadati Pengunjung

Jumat, 25 Desember 2015 283952

 4500 Warga Ramaikan Karnaval KBT

Karnaval KBT Dipadati Ribuan Warga

Minggu, 30 Agustus 2015 282632

Bagikan ke :
BANG JAKI +indeks
POTRET JAKARTA +indeks
VIDEO +indeks