Selasa, 31 Maret 2015 Reporter: Erna Martiyanti Editor: Erikyanri Maulana 5297
(Foto: Ilustrasi)
Kota Jakarta akan genap berusia 488 pada tanggal 22 Juni 2015 mendatang. Sama seperti tahun-tahun sebelumnya, berbagai kegiatan dan hiburan telah disiapkan bagi warga ibu kota. Namun, untuk tahun ini, acara puncak yang biasanya digelar Jakarta Night Festival atau malam muda-mudi ditiadakan. Pasalnya, ruas Jl Jenderal Sudirman - Jl MH Thamrin yang dijadikan lokasi kegiatan saat ini tengah dibangun proyek Mass Rapid Transit (MRT).
Ketua Harian HUT ke- 488 Kota Jakarta, Andi Baso Mappapoleonr membenarkan jika kegiatan malam muda-mudi untuk tahun ini ditiadakan. Namun untuk beberapa acara rutin lainnya akan tetap digelar untuk memeriahkan acara. "Sepertinya tidak akan ada malam muda-mudi," ujar Andi, di Balaikota DKI Jakarta, Selasa (31/3).
Menurut Andi, melihat proyek pembangunan MRT saat ini yang memakan jalan, membuat malam muda mudi tidak bisa diadakan. Mengingat konsep malam muda-mudi yang biasa digelar seperti car free day (CFD). "Karena situasinya, ada MRT. Proyek MRT itu kan mengeblok Jalan Thamrin dan Sudirman," katanya.
Kendati demikian, konsep acara tersebut tetap akan diajukan ke Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama. Jika nantinya Basuki menghendaki acara tersebut tetap diadakan, maka akan dicarikan konsep yang sesuai. "Tetapi untuk acara rutin seperti malam resepsi di Balaikota tetap akan diadakan," ucap Andi, yang juga menjabat sebagai Asisten Sekda DKI Jakarta bidang Keuangan.
Dia menyebutkan, pencanangan HUT ke-488 Kota Jakarta akan dilangsungkan akhir Mei mendatang, di Kota Tua, Jakarta Barat. Pencanangan akan dilakukan serentak di lima wilayah dengan masing-masing lokasi yang telah ditetapkan.
Sekretaris Panitia HUT DKI ke-488, Irmansyah mengatakan, pihaknya masih melakukan pendataan untuk jumlah kegiatan yang akan diselenggarakan. Dipastikan serangkaian acara yang akan diselenggarakan lebih meriah dibandingkan tahun sebelumnya.
Irmansyah yang juga menjabat sebagai Kepala Biro Tata Pemerintahan menyebutkan, beberapa acara rutin yang tetap digelar seperti, Jakarnaval, Jakarta Great Sale, Jakarta 10K, serta Flona. "Acara rutin tetap ada, karena ini adalah pesta rakyat. Sehingga kita memberikan hiburan kepada warga Jakarta," tandasnya.