Senin, 18 Oktober 2021 Reporter: Aldi Geri Lumban Tobing Editor: Toni Riyanto 1652
(Foto: Aldi Geri Lumban Tobing)
Dinas Kebudayaan Provinsi DKI Jakarta menggelar Pameran Temporer Jejak Memori Ali Sadikin Memimpin Jakarta mulai 18-30 Oktober 2021 di Museum Sejarah Jakarta melalui virtual tour (wisata virtual) karena masih dalam kondisi pandemi COVID-19.
Pameran temporer ini terselenggara atas dukungan dari Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi dengan Dana Alokasi Khusus (DAK) Museum dan Taman Budaya Tahun Anggaran 2021.
Kepala Dinas Kebudayaan DKI Jakarta, Iwan Henry Wardhana mengatakan, pameran ini merupakan upaya untuk me-refresh dan merefleksikan kembali ingatan atas jasa-jasa yang pernah Ali Sadikin lakukan untuk pembangunan Jakarta.
"Dalam pameran ini, kiprah Gubernur DKI Jakarta ketiga akan dikupas satu per satu. Bagaimana Pak Ali Sadikin mengambil langkah-langkah kebijakan dalam pemerintahan juga akan ditampilkan secara komprehensif," ujarnya, Senin (18/10).
Iwan menjelaskan, Ali Sadikin merupakan sosok dan tokoh yang sangat erat kaitannya dengan Jakarta. Gubernur DKI Jakarta ketiga yang menjabat selama kurang lebih 11 tahun dari 1966 sampai 1977 ini dipercaya oleh Presiden Soekarno dalam mengurai dan menangani masalah-masalah perkotaan di Ibukota.
"Presiden Soekarno mengenal beliau sebagai pribadi yang tegas, sehingga menaruh harapan besar kepada Pak Ali Sadikin dapat memimpin Jakarta. Berbagai perkembangan yang berhasil dicapai pada masa kepemimpinan Ali Sadikin patut dijadikan teladan," terangnya.
Menurutnya, selama menjabat, Ali Sadikin berhasil mengembangkan Jakarta menjadi kota yang lebih modern sebagai Ibukota Indonesia. Ali Sadikin yang memiliki latar belakang militer, memiliki kharisma tersendiri dalam mengarahkan Jakarta menjadi kota yang nyaman dan tertib.
"Beberapa hasil kerja Pak Ali Sadikin yang bisa dinikmati sampai saat ini seperti Pusat Kesenian Taman Ismail Marzuki dan Taman Impian Jaya Ancol. Selain mendirikan berbagai sarana ruang publik, beliau juga berhasil mengembangkan transportasi umum seperti pengadaan bus kota, angkutan umum serta membuat halte di berbagai sudut kota," bebernya.
Iwan menambahkan, Jakarta lambat laun telah tumbuh menjadi kota metropolitan modern di tangan beliau. Di sisi lain, Ali Sadikin juga aktif berperan dalam rangka pengembangan budaya Betawi dengan melestarikan berbagai hal terkait ke-Betawi-an.
"Pada masa kepemimpinan Pak Ali Sadikin juga dilakukan pemilihan Abang None (Abnon) Jakarta untuk kali pertama,"
ungkapnya.Ia menambahkan, pameran ini juga akan didukung dengan kegiatan Pojok Kuratorial Obral Obrol Emkaje bersama Bondan Kanumoyoso, serta penampilan atraksi teatrikal.
"Dinas Kebudayaan DKI Jakarta terus berinovasi dalam melaksanakan kegiatan yang diselenggarakan pada unit-unit kerja kami. Mudah-mudahan pameran temporer mengenai Pak Ali Sadikin ini dapat terselenggara dengan baik dan membawa manfaat bagi audiens," tandasnya.
Untuk diketahui, pameran melalui wisata virtual ini dapat diakses masyarakat melalui kanal Youtube Museum Kesejarahan Jakarta dan Disbuddki serta Instagram Museum Kesejarahan maupun Disbuddki setiap pukul 10.00 WIB.