Pemerintah Provinsi DKI Jakarta melalui Dinas Kebudayaan Provinsi DKI Jakarta menggelar pameran temporer bertajuk, “Ragam Hias Fauna dalam Wastra Indonesia” di Museum Tekstil Jakarta. Acara ini digelar mulai Senin (6/9) hingga Sabtu (25/).
Kepala Dinas Kebudayaan DKI Jakarta, Iwan Henry Wardhana mengatakan, pihaknya mengapresiasi dan mendukung langkah-langkah Unit Pengelola Museum Seni dalam usahanya melestarikan kain tradisional Indonesia, sekaligus mengenalkan keanekaragaman fauna melalui motif-motif kainnya.
“Saya mengapresiasi dan mendukung sepenuhnya kegiatan pameran ini. Semoga masyarakat bisa lebih mengenal kain tradisional sekaligus ragam fauna Indonesia melalui motif-motif kain yang dipamerkan,” ujar Iwan, seperti dikutip dari Siaran Pers PPID DKI, Minggu (5/9).
Sementara itu, Kepala Unit Pengelola Museum Seni, Sri Kusumawati menjelaskan, keanekaragaman fauna dari seluruh Indonesia menjadi salah satu sumber inspirasi dalam menciptakan kreasi tekstil tradisional Indonesia.
“Terutama pada ragam hias motif fauna, seperti serangga, hewan laut, unggas sampai dengan hewan mitologi, memiliki pesan dan makna tertentu yang sering kali menggambarkan kehidupan dan kepercayaan masyarakat setempat. Hal ini disebabkan karena wilayah Indonesia yang luas, berbentuk kepulauan, dan terletak di garis khatulistiwa,” ucap Sri.
Dia menambahkan, pameran yang digelar dalam rangka peringatan HUT ke-45 Museum Tekstil dan Himpunan Wastraprema ini menyajikan 45 koleksi wastra atau kain tradisional yang memiliki makna dan simbol tersendiri dengan motif ragam hias fauna yang terdiri dari 20 buah koleksi Museum Tekstil dan 25 buah koleksi Rumah Wastra Jo Seda.
Sebelumnya, kegiatan Lomba Aplikasi Ragam Hias Fauna Wastra Indonesia dalam Desain Mode Kasual juga telah dimulai sejak 18 Agustus dan masih berlangsung hingga 15 September 2021.
Selain itu, dalam acara ini juga akan ditampilkan Workshop Sulam Ragam Hias Fauna yang diikuti siswa-siswi SMK di DKI Jakarta pada 6, 14, 17 September, serta Webinar Ragam Hias Fauna dalam Wastra Indonesia pada 10, 11, 17, 18, 24 dan 25 September.
Sri mengungkapkan, acara ini mendapat dukungan dari banyak pihak. Di antaranya Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi, Himpunan Wastraprema, Rumah Wastra Jo Seda, Ibu Sri Sintasari Iskandar dan Bapak Benny Gratha selaku kurator pameran.
“Semoga kerja sama yang baik ini akan tetap terjaga dan terus ditingkatkan di masa mendatang dalam berbagai bentuk aktivitas, yang bermanfaat bagi semua pihak,” tandasnya.
BERITA TERKAIT
Peringati Hari Museum Indonesia, Disbud DKI Gelar Banyak Kegiatan
Selasa, 13 Oktober 2020
1990
Reproduksi Lukisan Karya Basoeki Abdoellah Dipamerkan di Stasiun MRT Fatmawati
Kamis, 17 Juni 2021
2241
Buka Pameran Foto, Kasetpres Apresiasi Hasil Karya Foto Jurnalistik Pewarta Foto Indonesia