Yanti Senang Anaknya yang ODGJ Bisa Divaksin COVID-19

Selasa, 12 Oktober 2021 Reporter: Nurito Editor: Budhy Tristanto 1341

Yanti Senang Anaknya yang ODGJ Bisa Divaksin COVID 19

(Foto: Nurito)

Nafas panjang dihembuskan Yanti Susanti. Perasaan membuncah saat mengantarkan anak perempuannya yang mengalami gangguan jiwa ikut vaksin di Puskesmas Ciracas, Jakarta Timur, Selasa (12/10), sirna sudah.

Setelah dibujuk akhirnya anak saya mau divaksin

Perempuan berusia 52 tahun mengaku, dirinya sempat gelisah dan risau karena anak perempuannya yang mengidap ODGJ belum disuntik vaksin COVID-19. Menurut Yanti, anaknya yang bernama Dian itu selalu menolak dan berontak sewaktu diajak ke puskesmas untuk vaksin. Beruntung, hari ini sang anak mau untuk divaksin di Puskesmas Ciracas. Itu pun setelah dirinya membujuk dengan lembut dan sabar.

Sepanjang perjalanan dari rumahnya di RT 10/12 Gang Beriman 2, Kelurahan Cibubur menuju Puskesmas Kecamatan Ciracas, perasaan gelisah dan was-was masih menggayut dalam benak Yanti. Dia takut, apabila anaknya nanti kembali berontak dan menolak divaksin saat tiba di lokasi.

Kegelisahan Yanti terbukti. Sang putri kembali berontak ketika ingin disuntik vaksin di ruang layanan kesehatan jiwa, lantai dua Puskesmas Kecamatan Ciracas. Bersama dengan tenaga kesehatan Puskesmas, Yanti terus merayu dan membujuk anaknya. Upaya itu tak sia-sia, Dian, sang putri yang mengalami gangguan jiwa itu pun akhirnya berhasil divaksin dosis pertama hari ini.

"Sudah lama saya selalu kepikiran, anak saya yang namanya Dian ini selalu menolak divaksin. Alhamdulillah, sekarang lega, setelah dibujuk akhirnya anak saya mau divaksin," ucap Yanti, dengan wajah sumringah.

Dituturkan Yanti, putri sulungnya yang berusia 29 tahun ini mengalami gangguan jiwa sejak setahun lalu. Mulanya dia mengalami sakit demam tinggi, setelah itu susah tidur dan kerap berteriak. Anaknya itu merasa seolah ada bisikan di telinganya.

"Sampai saat ini, anak saya rutin berobat di  layanan kesehatan jiwa Puskesmas," ucapnya.

Pengalaman berbeda dilakoni Sari (42). Warga RW 04 Susukan ini mengaku, awalnya kesulitan mencari layanan vaksinasi bagi ODGJ. Setelah membaca media sosial bahwa ada layanan vaksinasi bagi ODGJ di Puskesmas Kecamatan Ciracas maka ia membawa Roni (44), kakaknya yang mengalami gangguan jiwa untuk divaksin. Beruntung kakaknya ternyata juga mau untuk divaksin sehingga mudah untuk mengajaknya ke Puskesmas Kecamatan Ciracas.

"Sebelumnya kita kesulitan mencari tempat layanan vaksin khusus untuk ODGJ. Karena memang butuh layanan khusus. Beda dengan vaksinasi COVID-19 bagi masyarakat umum, lokasinya banyak," kata Sari.

Sementara, Maemunah (38), warga Kelurahan Ciracas yang telah sembuh dari gangguan kejiwaan ini mengaku, ikut vaksin karena ingin sehat dan terbebas dari paparan COVID-19. Ia sendiri mengalami gangguan jiwa selama kurang lebih delapan tahun, saat anaknya duduk di bangku SD hingga SMA.

Ibu satu anak ini juga sempat dirawat di RSUK Duren Sawit selama setahun. Setelah keluar dari RSUK Duren Sawit, ia rutin diajak berobat keluarganya ke Puskesmas Kecamatan Ciracas sampai sembuh.

"Alhamdulillah sekarang saya sudah sembuh, bisa aktivitas normal seperti warga lainnya. Sekarang ikut vaksin agar terbebas dari COVID-19," tandasnya.

BERITA TERKAIT
Puskesmas Kecamatan Ciracas Bagikan Quotes ke Pengunjung

Puskesmas Ciracas Bagikan Quotes ke Pengunjung

Senin, 11 Oktober 2021 1693

Dewan dan Camat Ciracas Tinjau PTM di SDN Susukan 08 dan 03

Camat Ciracas dan Anggota DPRD Tinjau PTM di SDN Susukan 08 dan 03

Rabu, 06 Oktober 2021 1520

30 ODGJ Divaksin di Puskesmas Kecamatan Ciracas

30 ODGJ Divaksin di Puskesmas Kecamatan Ciracas

Selasa, 12 Oktober 2021 1582

BERITA POPULER
Pemkot Jakut Bantu Perketat Pengawasan Rusunawa Marunda

Pemkot Jakut Bantu Perketat Pengawasan Rusun Marunda

Jumat, 21 Juni 2024 468506

Dishub Gandeng Waze Luncurkan Fitur Navigasi Ganjil Genap

Dishub Gandeng Waze Luncurkan Fitur Navigasi Ganjil Genap

Kamis, 19 Oktober 2017 307241

90 Sanggar Betawi Belum Punya Badan Hukum

90 Sanggar Betawi Belum Punya Badan Hukum

Jumat, 10 Juli 2015 285053

 Libur Natal, 36.871 Pengunjung Padati TMII

TMII Dipadati Pengunjung

Jumat, 25 Desember 2015 283952

 4500 Warga Ramaikan Karnaval KBT

Karnaval KBT Dipadati Ribuan Warga

Minggu, 30 Agustus 2015 282630

Bagikan ke :
BANG JAKI +indeks
POTRET JAKARTA +indeks
VIDEO +indeks