Senin, 11 Oktober 2021 Reporter: Aldi Geri Lumban Tobing Editor: Erikyanri Maulana 1193
(Foto: Nugroho Sejati)
Pameran Jakpreneur Fashion & Craft With Kota Kasablanka resmi ditutup pada Minggu (10/10) kemarin.
Pameran yang berlangsung sejak 29 September 2021 ini berhasil membukukan omzet senilai Rp 356.000.000.
Kepala Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah (PPKUKM) DKI Jakarta, Elisabeth Ratu Rante Allo mengatakan, pameran ini merupakan proyek percontohan (pilot project) program Jakpreneur Goes to Mall dengan harapan semakin banyak pusat perbelanjaan modern dapat menduplikasi program serupa dalam rangka perluasan pemasaran para pelaku usaha UMKM dan perajin ke depannya.
"Dengan jumlah peserta sebanyak 36 UMKM bidang fesyen dan kriya, omzet pameran ini sebesar Rp 356.000.000 dalam 12 hari pelaksanaan. Pameran ini menjadi pilot project untuk UMKM dapat terus berkarya menghasilkan produk baru dan fresh dan juga mempromosikan produknya, serta me-remind kembali para pelanggan setia dan pelanggan baru," ujar Ratu, Senin (11/10).
Dijelaskan Ratu, melalui pameran ini diharapkan menjadi salah satu upaya untuk memberikan kontribusi nyata pemulihan perekonomian di masa pandemi COVID-19. Selain itu, pameran ini dapat menjadi langkah awal dari sebuah program besar yang dapat terus berkolaborasi dengan mal-mal lain di DKI Jakarta untuk dapat menyelenggarakan event serupa.
"Kegiatan hasil kolaborasi dengan private sector seperti ini tentunya dapat mendukung pengembangan kewirausahaan di Jakarta," ucap Ratu.
Sekadar diketahui, pameran ini merupakan kolaborasi Pemprov DKI Jakarta melalui Dinas PPKUKM dengan Mall Kota Kasablanka selaku sektor swasta (private sector).
Pameran bertema ‘UMKM Bangkit Jakarta Tangguh’ ini diikuti sebanyak 36 UMKM yang sebagian besar anggota Dekranasda Provinsi DKI Jakarta. Produk-produk Jakpreneur ini tampilkan di dua lokasi yaitu Mosaic Walk dan Fashion Atrium Mall Kota Kasablanka.