Kamis, 30 September 2021 Reporter: Nurito Editor: Budhy Tristanto 1366
(Foto: Nurito)
Sekretaris Kota Jakarta Timur, Fredy Setiawan menyatakan, pihaknya akan melakukan percepatan capaian target perolehan ZIS dengan memanfaatkan potensi yang ada, baik di lingkungan ASN, masyarakat maupun perusahaan.
"Kami akan meminta pada ASN menyisihkan tunjangan kerja daerah (TKD) untuk ZIS," tuturnya, Kamis (30/9).
Menurut Fredy, saat ini total jumlah ASN di Jakarta TImur ada 13 ribu. Namun yang baru berhasil diambil TKD nya untuk ZIS sebanyak 8.675 orang. Sedangkan 4.325 ASN lainnya belum. Kendalanya adalah, adanya mutasi atau pemindahan pegawai dan sudah dilakukannya pemotongan di tingkat provinsi. Khususnya mereka yang bekerja di suku dinas.
“Yang perlu diingat para ASN bahwa ZIS ini ada surat instruksi gubernur, surat edaran Sekda dan surat edaran wali kota. Tentunya ASN harus memberikan contoh yang baik pada masyarakat, agar masyarakat juga mengikuti menyalurkan ZIS nya melalui Baznas Bazis,” lanjut Fredy.
Sementara, Koordinator Baznas Bazis Jakarta Timur, Eka Napisah menambahkan, pihaknya sudah bersurat ke semua suku dinas yang ada di Jakarta Timur agar pegawai yang belum memberikan ZIS untuk segera menyetorkannya. Bahkan pihaknya sudah memberikan formulir pengisian ZIS untuk ASN yang ada di semua sudin.
“Kita sudah bersurat ke semua sudin dan hari ini pengambilan formulirnya. Hasilnya kita tunggu waktunya sampai 7 Oktober mendatang. Formulir yang kita berikan juga sudah ada nama-nama ASN yang belum memberikan ZISnya,” kata Eka.
Pihaknya berharap, agar perolehan ZIS tercapai maksimal, para ASN mau secepatnya berpartisipasi dalam menyisihkan TKD nya untuk ZIS. Karena uang ZIS yang dikelolanya juga dikembalikan ke masyarakat dalam bentuk kegiatan sosial. Seperti program bedah rumah, santunan anak yatim/piatu dan dhuafa, beasiswa bagi pelajar dan mahasiswa tak mampu dan berprestasi serta program sosial lainnya.