Sabtu, 28 Maret 2015 Reporter: Jhon Syah Putra Kaban Editor: Widodo Bogiarto 4551
(Foto: Jhon Syah Putra Kaban)
Satpol PP Jakarta akan mengintensifkan razia penyandang masalah kesejahteraan sosial (PMKS) yang membawa anak kecil saat melakukan aktivitasnya.
"Karena PMKS yang membawa anak kecil untuk ikut mengemis atau menjadi joki three in one itu sudah mengarah pada perdagangan anak. Ini harus kita hentikan," kata Maruli Sijabat, Kepala Seksi Operasional Satpol PP Jakarta Pusat, Sabtu (28/3).
Maruli menyebutkan, dari beberapa kasus yang ditemukan, anak kecil yang dibawa PMKS bukan anak kandung mereka, namun anak yang disewa dari orang lain. PMKS beralasan sengaja membawa anak kecil untuk menggugah rasa iba masyarakat.
"Kita beberapakali menemukan kasus kalau anak yang dibawa itu disewa dari orang lain," jelas Maruli.
Di sisi lain, lanjut Maruli, untuk mengantisipasi anak-anak kecil yang dibawa PMKS dicekoki obat bius saat diajak mengemis atau menjadi joki three in one, pihaknya akan langsung membawanya ke puskesmas untuk menjalani pemeriksaan.
“Anaknya langsung kita bawa ke puskesmas terdekat agar dilakukan pengecekan kondisi kesehatannya. Setelah itu baru kita serahkan ke panti sosial di Kedoya,” ujar Maruli.
Maruli menambahkan, sejumlah titik rawan PMKS yang kerap membawa anak kecil antara lain di Kecamatan Tanah Abang, Menteng dan Kecamatan Gambir.
"Mereka biasanya menunggu di jalan protokol pada jam pemberlakukan three in one," terang Maruli.