Selasa, 28 September 2021 Reporter: Aldi Geri Lumban Tobing Editor: Toni Riyanto 1444
(Foto: Aldi Geri Lumban Tobing)
PT Kawasan Berikat Nusantara (KBN) melakukan upaya pencegahan dan penanganan banjir serta genangan salah satunya dengan menyiagakan sebanyak 17 unit pompa yang tersebar di lima lokasi di sekitar kawasan industri.
Direktur Utama PT KBN, Alif Abadi mengatakan, belasan pompa dengan kapasitas pembuangan air maksimal 1.000 liter per detik itu akan menyedot genangan dan membuangnya ke kali Cakung Drain.
"Dalam penanganan banjir kita terus jaga dan tingkatkan kualitas pompa supaya prima. Pompa-pompa yang dikelola dan dioperasikan oleh tim internal kami siaga 24 jam. Jika diperlukan kita akan tambah untuk meningkatkan kapasitas pembuangan airnya," ujarnya, Selasa (28/9).
Alif menjelaskan, PT KBN juga berkolaborasi dengan Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta dalam mengantisipasi genangan dan banjir di sekitar kawasan. Kolaborasi yang sudah dan sedang berjalan di antaranya, pengerukan lumpur di Waduk Belibis, Kali Blencong dan Kali KBN sisi selatan.
"Tahun lalu kami berkolaborasi menggunakan corporate social responsibility (CSR) membantu pengerukan di Kali Blencong dengan penyediaan bahan bakar dan sewa peralatan. Tahun ini, kita juga menyiapkan untuk buangan lumpur di Kali KBN, kita siapkan lahannya di belakang kawasan," terangnya.
Menurutnya, banjir bukan hanya memberikan dampak negatif pada kegiatan masyarakat sekitar, tapi juga dapat menurunkan kualitas pelayanan seluruh investor yang berkegiatan di KBN.
"Upaya antisipasi masalah banjir ini dalam rangka memberikan level of service kepada seluruh investor untuk bisa berkegiatan dengan baik di kawasan KBN serta memberikan nilai tambah dan manfaat bagi seluruh warga di sekitar maupun luar kawasan KBN," bebernya.
Ia menambahkan, PT KBN dan Pemerintah Kota (Pemkot) Administrasi Jakarta Utara melakukan Gerebek Lumpur di Kali KBN, RW 02, Kelurahan Sukapura, Kecamatan Cilincing, mulai Minggu (26/9).
Gerebek Lumpur sepanjang 1,7 kilometer ini melibatkan 200 personel gabungan Suku Dinas Sumber Daya Air, Suku Dinas Lingkungan Hidup, Suku Dinas Pertamanan dan Hutan Kota serta petugas Penanganan Prasarana dan Sarana Umum (PPSU) se-Kecamatan Cilincing dibantu warga Kelurahan Sukapura. Dua alat berat juga dioperasikan untuk membantu pelaksanaan kegiatan ini.
"Melalui pengerukan ini diharapkan aliran kali berfungsi normal. Sehingga, tidak menyebabkan luapan yang berdampak genangan di KBN maupun permukiman warga," tandasnya.