Minggu, 26 September 2021 Reporter: Aldi Geri Lumban Tobing Editor: Toni Riyanto 1684
(Foto: doc)
Forum Pemuda Peduli Jakarta (FPPJ) mengadakan seminar bertajuk "Mengukur 4 Tahun Pencapaian Kinerja Gubernur Anies".
Seminar yang berlangsung secara offline dan
online , Sabtu (25/9) malam tersebut menghadirkan sejumlah narasumber berkompeten seperti, Ketua Komite III DPD RI, Sylviana Murni; Anggota Komisi A DPRD DKI, August Hamonangan; Pemerhati Masalah Sosial, Aminullah; dan Politisi, Bestari Barus.Ketua Umum FPPJ, Endriansah menilai, Anies telah berhasil melaksanakan hampir 70 persen dari Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD).
"Kami menyampaikan harapan agar eksekusi program hunian DP 0 Rupiah bisa ditingkatkan lagi," ujarnya.
Rian menjelaskan, FPPJ juga merasa puas dengan pembangunan infrastruktur yang sudah dilakukan dengan memadukan antara kebutuhan dengan keindahan.
"Ini sudah direalisasikan di Stasiun Pasar Senen atau Tebet hingga shelter atau halte bus Transjakarta. Nyaman digunakan serta menyenangkan untuk dipandang
seolah menambah kualitas kepercayaan diri dan kebahagiaan sebagai orang Jakarta," terangnya.
FPPJ, lanjut Rian, juga turut memberikan apresiasi atas berbagai perhargaan yang
diterima oleh Pemprov DKI, baik dari organisasi atau institusi dalam dan luar negeri terhadap keberhasilan Pemprov DKI semisal 21Heroes2021 oleh lembaga internasional Transformative Urban Mobility Initiative (TUMI) yang menobatkan Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan dalam deretan 21 orang pahlawan transportasi dunia.
Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta juga berhasil meraih opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) dari Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) selama empat tahun berturut-turut sebagai indikator sehatnya tata kelola keuangan yang baik.
"Berdasarkan data dari Badan Pusat Statistik (BPS) Indeks Demokrasi di Jakarta juga tertinggi di Indonesia mencapai 89,21 persen," ucapnya.
Ia menambahkan, tidak kalah penting, dalam masa pandemi COVID-19 ini Anies berhasil memimpin berbagai upaya penanganan secara komprehensif berkolaborasi dengan berbagai pihak.
"Vaksinasi terhadap warga Jakarta yang hingga saat ini telah mencapai 76 persen dan merupakan angka tertinggi di Indonesia. Menurunnya angka positivity rate serta jumlah kematian masyarakat yang terpapar COVID-19 menjadi salah satu indikator positif upaya pemprov dalam melindungi segenap warga Jakarta," urainya.
Sementara itu, Ketua Komite III DPD RI, Sylviana Murni menuturkan, kepemimpinan Anies Baswedan sangat meneduhkan dan mengayomi. Anies juga selalu menghargai pemimpin-pemimpin Jakarta sebelumnya.
"Pak Anies itu adem, menghargai siapa saja. Beliau sangat brilian dalam memilih diksi dan memberikan pernyataan," bebernya.
Sylvi menegaskan, Indeks pembangunan Manusia di Jakarta juga tinggi. Kemudian, pandemi COVID-19 ditangani dengan sangat baik dengan konsep Jakarta sebagai kota kolaborasi. Artinya, ada keterlibatan pemerintah pusat dan pemerintah daerah dengan swasta serta masyarakat.
"Melalui Kolaborasi Sosial Berskala Besar (KSBB) ini juga sangat membantu banyak orang, termasuk bagi pelaku usaha mikro kecil dan menengah (UMKM). Saya juga mengapresiasi titik rawan genangan di Jakarta yang sudah semakin berkurang," tandasnya.