Akhir Pekan, Bundaran HI-Semanggi Ditutup

Jumat, 27 Maret 2015 Reporter: Andry Editor: Dunih 4235

Minggu Malam, Lalin Bundaran HI-Semanggi Ditutup

(Foto: doc)

Ruas jalan di kawasan Jenderal Sudirman mulai dari Bundaran Hotel Indonesia (HI) hingga Jembatan Semanggi, akan ditutup sejak Minggu (29/3) malam hingga Senin (30/3) pagi. Bagi pengendara yang biasa melintasi jalan tersebut, diminta mencari jalan alternatif yang akan diarahkan petugas Dinas Perhubungan dan Transportasi (Dishubtrans) DKI Jakarta.

Begitu pembongkaran JPO selesai, lalu lintas akan kembali seperti semula

Penutupan ruas jalan itu dilakukan menyusul adanya rencana pembongkaran Jembatan Penyeberangan Orang (JPO) Setiabudi‎ yang terkena pengerjaan kontruksi proyek Mass Rapid Transit (MRT).

Kepala Bidang Manajemen dan Rekayasa Lalu Lintas Dinas Perhubungan dan Transportasi (Dishub) DKI, Masdes Arrofi mengatakan, JPO Setiabudi merupakan JPO terakhir yang dibongkar demi kelangsungan proyek MRT.

"Sebelumnya, kita juga bongkar JPO Bundaran HI dan Blok M ‎JPO Setiabudi ini yang terakhir. Karena fondasinya mengganggu konstruksi proyek MRT," katanya, Jumat (27/3).

Ia menjelaskan, pembongkaran JPO Setiabudi akan dilakukan selama semalam, tepatnya dimulai dari Minggu (29/3) pukul 22:00 WIB sampai dengan Senin (30/3) pukul 05:00 WIB. Sepanjang rentang waktu itu, pihaknya akan melakukan penutupan arus lalu lintas dari Bundaran HI sampai dengan Jembatan Semanggi.

‎Masdes mengungkapkan, proses pembongkaran JPO tahap pertama dilakukan di sisi Timur (depan Chaze Plaza) sekitar pukul 22:00-01:30 WIB. Arus lalu lintas dari Bundaran HI ke arah Blok M, nantinya dialihkan melalui Underpass Dukuh Bawah (dekat Gedung Landmark) menuju RM Margono Djojohadikusumo-Jalan KH Mas Mansyur-Flyover Karet lalu kembali ke Jenderal Sudirman.

‎"Kendaraan yang akan menuju ke arah Cawang, bisa lewat Jalan Galunggung kemudian berbelok kanan menuju Jalan HR Rasuna Said. Alternatif lain bisa dari Bundaran HI kemudian belok kiri ke arah Jalan Imam Bonjol," terangnya.

Pembongkaran JPO tahap kedua, lanjut Masdes, akan dilakukan di sisi Barat (depan Mid Plaza) pada pukul 01:30-05:00 WIB. Arus lalu lintas dari Blok M ke arah Bundaran HI, akan dialihkan melalui Jalan KH Mas Mansyur-RM Margono Djojohadikusumo‎-Underpass Dukuh Bawah kemudian kembali ke Jalan Jenderal Sudirman.

"Begitu pembongkaran JPO selesai, lalu lintas akan kembali seperti semula," tuturnya.

Ia mengimbau pengguna jalan agar dapat menyesuaikan pengaturan arus lalu lintas yang akan ditetapkan, mematuhi rambu-rambu dan petunjuk petugas di lapangan. Pengguna jalan juga diimbau agar mencari JPO terdekat seperti JPO Karet serta Zebra Cross yang ada di sejumlah persimpangan.

‎"Nanti ada JPO pengganti di bawah tanah setelah proyek MRT rampung dikerjakan pada 2018 nanti," tandasnya.

BERITA TERKAIT
 Sehingga mereka banyak terjebak di dalam jalan alternatif yang ada di kawasan tersebut.

Lalin Dialihkan, Jl Otista III Macet Parah

Senin, 12 Mei 2014 4801

Jalan Macet

Mulai 3 Juni, Pluit Karang Jadi Satu Arah

Jumat, 30 Mei 2014 4140

Ini Pangalihan Arus Lalin Saat JNF

Ini Pengalihan Arus Lalin Saat JNF

Selasa, 30 Desember 2014 7345

Proyek Sodetan Ciliwung ke KBT, Sabtu Jl Otista 3 Dialihkan

Ada Pengerjaan Sodetan, Lalin Jl Otista III Dialihkan

Kamis, 08 Mei 2014 3315

Bundaran HI Jakarta

Dishub Siapkan Pengalihan Arus Lalin di HI

Jumat, 27 Juni 2014 4271

BERITA POPULER
Pemkot Jakut Bantu Perketat Pengawasan Rusunawa Marunda

Pemkot Jakut Bantu Perketat Pengawasan Rusun Marunda

Jumat, 21 Juni 2024 468519

Dishub Gandeng Waze Luncurkan Fitur Navigasi Ganjil Genap

Dishub Gandeng Waze Luncurkan Fitur Navigasi Ganjil Genap

Kamis, 19 Oktober 2017 307258

90 Sanggar Betawi Belum Punya Badan Hukum

90 Sanggar Betawi Belum Punya Badan Hukum

Jumat, 10 Juli 2015 285067

 Libur Natal, 36.871 Pengunjung Padati TMII

TMII Dipadati Pengunjung

Jumat, 25 Desember 2015 283964

 4500 Warga Ramaikan Karnaval KBT

Karnaval KBT Dipadati Ribuan Warga

Minggu, 30 Agustus 2015 282638

Bagikan ke :
BANG JAKI +indeks
POTRET JAKARTA +indeks
VIDEO +indeks