Kamis, 23 September 2021 Reporter: Anita Karyati Editor: Erikyanri Maulana 3595
(Foto: Anita Karyati)
Sebanyak 168 peserta mengikuti kelas berkebun sesi tiga yang diselenggarakan Dinas Ketahanan Pangan, Kelautan dan Pertanian (KPKP) Jakarta Pusat dan TP PKK DKI Jakarta. Ratusan peserta kelas berkebun yang digelar secara daring ini berasal dari kader PKK tingkat kota, kecamatan, kelurahan, pengelola RPTRA, dasawisma serta masyarakat umum.
Ketua TP PKK Jakarta Pusat, Ucu Jamilah mengatakan, kegiatan kelas berkebun sesi tiga ini diisi materi antara lain, bercocok tanam tanaman hias dan tanaman buah dalam pot (tambulapot).
"Melalui pelatihan hari ini para peserta diberikan pemahaman mengenai teknologi budi daya baik tanaman buah maupun hias. Meskipun pembelajaran hari ini melalui daring, diharapkan untuk kita semua bersama-sama menggali ilmu dari para narasumber yang hebat-hebat," ujar Ucu, Kamis (23/9).
Menurutnya, para peserta kelas, khusus bagi para kader agar tetap semangat mengikuti pelatihan ini secara aktif, kreatif dan inovatif sehingga ke depannya TP PKK Jakarta Pusat tetap berdaya, berkarya dan berdampak, serta bermanfaat untuk masyarakat sekitar.
"Mari kita berlomba-lomba untuk mempercantik lahan rumah kita dengan bercocok tanam. Karena menanam ini tidak hanya kita bersentuh dengan alam, namun berkebun bisa menjadi energi dan menenangkan hati dan mempunyai peluang usaha yang bagus," katanya.
Kepala Sudin KPKP Jakarta Pusat, Penty Yunesi menambahkan, kegiatan ini untuk memberikan pemahaman pada peserta pelatihan agar bisa melakukan budi daya tanaman hias dan tanaman buah.
"Dalam kelas ini, kami menghadirkan dua narasumber binaan Sudin KPKP untuk berbagi pengetahuan kepada peserta tentang cara memilih bibit tanaman, menanam, memupuk, merawat, memilih pupuk yang bagus, serta teknik membasmi hama yang benar. Kami berharap para peserta dapat mengembangkan budi daya tanaman hias dan buah dalam pot, kemudian bisa mencontohkan kepada lingkungan," tandas Penty.
Selain menggelar webinar, pihak penyelenggara juga telah membagi-bagikan beragam jenis tanaman seperti pohon jambu jamaika, pohon mangga, pohon rambutan dan pohon belimbing setinggi satu meter kepada para peserta yang tersebar di delapan kecamatan di Jakarta Pusat.