Kamis, 23 September 2021 Reporter: Anita Karyati Editor: Erikyanri Maulana 2056
(Foto: Anita Karyati)
Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (Dispusip) DKI Jakarta kembali menggelar Gerakan Nasional Sadar Tertib Arsip (GNSTA) dalam rangka momentum tahun emas ke-50 kearsipan dengan tema 'Kolaborasi Sosial Menjamin Penyelamatan dan Pelestarian Arsip Negara'.
GNSTA kali ini digelar secara daring dan diikuti lebih dari 600 peserta yang berasal dari Unit Kearsipan Perangkat Daerah, BUMD, serta pengurus Forum Kearsipan/Asosiasi Arsip Indonesia.
Pelaksana Tugas (Plt) Asisten Kesejahteraan Rakyat Sekretaris Daerah Provinsi DKI Jakarta, Uus Kuswanto yang membuka kegiatan ini menuturkan, tujuan digelarnya GNSTA untuk percepatan tertib arsip serta meningkatkan sumber daya manusia sebagai sumber daya utama dalam pengelolaan arsip digital sekaligus menyosialisasikan percepatan tertib arsip dan penyelamatan arsip berbasis elektronik dengan sistem perbaikan berkelanjutan yang baik dan benar.
"Arsip yang tercipta harus dikelola dengan baik secara efisien dan efektif sesuai dengan standar dan aturan kearsipan yang berlaku. Terutama penyelamatan arsip-arsip penting baik itu arsip vital, arsip terjaga, maupun arsip statis yang menjadi memori kolektif pemerintah daerah. Harapannya, dengan kegiatan ini akan dapat menciptakan akuntabilitas dan menyongsong era transformasi digital," ujar Uus, Kamis (23/9).
Dalam kesempatan yang sama, Kepala Dispusip DKI Jakarta, Wahyu Haryadi menambahkan, selain kegiatan webinar, pihaknya juga memberikan penghargaan kepada Unit Kearsipan Perangkat Daerah, BUMD serta arsiparis atas kinerjanya dalam memperbaiki kearsipan berbasis teknologi.
"Kami Dispusip bersama OPD terkait juga telah menentukan penilaian dan peringkat kepada beberapa UKPD/BUMD dan Arsiparis di antaranya yang menerima penghargaan yaitu lima dari perangkat daerah, empat dari BUMD, tiga dari arsiparis teladan tingkat keahlian, dan dua dari arsiparis teladan tingkat keterampilan," jelasnya.
Ditambahkan Wahyu, pihaknya juga melakukan tugas pembinaan dan pengawasan di lingkungan Pemprov DKI Jakarta, karena setiap tahun Arsip Nasional RI juga melakukan pengawasan terhadap kinerja kearsipan daerah termasuk Pemprov DKI Jakarta.
Berdasarkan hasil penilaian tahun 2019, kinerja kearsipan Pemprov DKI Jakarta mendapatkan nilai 76.65 dengan kategori Baik. Kemudian di tahun berikutnya atau tahun 2020, prestasi tersebut berhasil ditingkatkan dengan mendapatkan nilai 83,15 dengan kategori Memuaskan.
"Saat ini kami terus berupaya melakukan perbaikan berkelanjutan dan berharap dapat meningkatkan kinerja kearsipan yang lebih baik lagi, hingga menjadi sangat memuaskan
di tahun 2021," tandasnya.Adapun para penerima penghargaan arsiparis dalam kegiatan tersebut sebagai berikut;
Kategori Perangkat Daerah:
- Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif
- Sekretariat Kota (Setko) Jakarta Timur
- Badan Pengelola Keuangan Daerah (BPKD)
- Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPM PTSP)
- Setko Jakarta Barat
Kategori BUMD:
- Bank DKI
- PT Jamkrida Jakarta
- PT Transportasi Jakarta
- Perumda Pembangunan Sarana Jaya
Kategori Arsiparis Teladan Tingkat Keahlian:
- Juniarti dari Dinas Perpustakaan dan Kearsipan
- Okgani Suhyoko dari DPM PTSP
- Wise Wineka dari Setko Jakarta Timur
Kategori Arsiparis Teladan Tingkat Keterampilan:
- Astria Zohrat dari Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif
- Reza Priatna dari Dinas Perpustakaan dan Kearsipan