Rabu, 22 September 2021 Reporter: Aldi Geri Lumban Tobing Editor: Toni Riyanto 1394
(Foto: Aldi Geri Lumban Tobing)
Sepuluh warga binaan Panti Sosial Bina Netra dan Rungu Wicara (BNRW) Cahaya Batin, Jakarta Timur, akan mewakili Provinsi DKI Jakarta di ajang Pekan Paralimpiade Nasional atau Pekan Paralimpik Indonesia (Peparnas) XVI di Papua pada November 2021.
Saat ini mereka tengah mengikuti karantina yang berlangsung mulai 1 September-30 Oktober sebelum berangkat ke Papua pada 1 November mendatang.
Kepala Panti Sosial BNRW Cahaya Batin, Prayitno mengatakan, dari 12 cabang olahraga yang diperlombakan, warga binaan sosial di Panti Sosial BNRW Cahaya Batin akan mewakili Provinsi DKI Jakarta di tiga cabang olahraga (cabor) yakni, catur, judo dan renang.
"Untuk cabor judo mereka karantina di GOR Kelapa Gading, cabor renang di GOR Senen dan salah satu GOR di daerah Solo. Sedangkan, untuk cabor catur karantinanya dilakukan di panti kami," ujarnya, Rabu (22/9).
Prayitno menjelaskan, pelaksanaan karantina per cabor berlangsung 1-30 September 2021. Sedangkan, karantina atlet semua cabor akan dikumpulkan di Pusat Pelatihan Olahraga Pelajar (PPOP) Ragunan pada 1-31 Oktober 2021.
"Selama karantina mereka akan mengikuti latihan fisik sesuai cabor masing-masing," terangnya.
Menurutnya, keterbatasan tidak menjadi alasan bagi warga binaan sosial untuk berhenti belajar dan mengejar impian.
"Kami merasa bangga dan terharu karena anak-anak di Panti kami bisa mengikuti Peparnas mewakili DKI Jakarta. Kami berpesan, selalu semangat dan junjung tinggi sportivitas
," tandasnya.Untuk diketahui, Peparnas ini menjadi suatu wadah untuk meningkatkan dan mengembangkan kemampuan, keterampilan serta merupakan sarana silaturahmi atlet-atlet guna mendapatkan informasi tentang perkembangan olahraga penyandang disabilitas.