Senin, 30 Agustus 2021 Reporter: Folmer Editor: Budhy Tristanto 1089
(Foto: Folmer)
TP PKK dan Dasawisma Jakarta Pusat, Senin (30/8), menyalurkan bantuan hasil pengumpulan sedekah minyak jelantah selama dua pekan, kepada pemerintah kota.
Bantuan program Kota Tersenyum (Terima Sedekah Minyak Jelantah untuk Mereka) sebesar Rp 12 juta ini, secara simbolis diserahkan Ketua TP PKK Kota Jakarta Pusat, Ucu Jamilah, kepada Wali Kota, Dhany Sukma.
Menurut Dhany, bantuan ini akan dipergunakan untuk membantu berbagai kegiatan sosial, kesehatan dan lingkungan di antaranya korban kebakaran Kemayoran dan warga yang terkena dampak wabah COVID 19.
"Luar biasa setelah dua pekan, program Kota Tersenyum di Jakarta Pusat dilauncing, 1,6 ton minyak jelantah berhasil dikumpulkan kader PKK dan Dasawisma," ujar Dhany Sukma.
Ia mengungkapkan, pengumpulan minyak jelantah memiliki dampak multi efek di antaranya melestarikan lingkungan, kesehatan masyarakat serta hasil pengumpulan minyak jelantah dipergunakan untuk kegiatan sosial.
Bila tidak dikelola dengan baik,kata Dhany, dampak buruk minyak jelantah
bagi lingkungan dan kesehatan warga yang ditimbulkan luar biasa."Saluran air di pemukiman warga tersumbat akibat banyak minyak jelantah dibuang sembarangan. Warga mengalami sakit kanker disebabkan mengonsumsi makanan yang memiliki kandungan karsenogenik akibat pemakaian minyak jelantah," ungkapnya.
Untuk itu, lanjut Dhany Sukma, dirinya telah menerbitkan Surat Intruksi Wali Kota Jakarta Pusat Nomor 22 tahun 2021 yang berisi seluruh aparatur sipil negara (ASN) mengumpulkan minyak jelantah dari rumah masing masing ke Anjungan Tuang Minyak (ATM) yang telah tersedia di lantai dasar Blok A kantor wali kota.
"Aksi pengumpulan minyak jelantah akan terus digelorakan di Jakarta Pusat hingga ke kelurahan bahkan tingkat RW ," tuturnya.
Sementara Ketua TP PKK Jakarta Pusat, Ucu Jamilah Sukma menambahkan, kader PKK dan Dasawisma tingkat kelurahan, kecamatan dan kota mengumpulkan dana sebesar Rp 12 juta dari hasil sedekah 1,6 ton minyak jelantah yang diserahkan melalui Rumah Sosial Kutub selanjutnya dijual untuk dijadikan biodiesel.
"TP PKK Jakarta Pusat telah menyerahkan paket bantuan dari hasil sedekah minyak jelantah untuk korban kebakaran Kemayoran dan sisanya membantu warga yang terdampak wabah COVID 19," tandasnya.