Perkembangan Data Kasus dan Vaksinasi COVID-19 di Jakarta per 24 Agustus 2021

Selasa, 24 Agustus 2021 Reporter: Aldi Geri Lumban Tobing Editor: Toni Riyanto 1416

Perkembangan Data Kasus dan Vaksinasi COVID-19 di Jakarta per 24 Agustus 2021

(Foto: Istimewa)

Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta masih terus berupaya mengendalikan pandemi COVID-19. Seiring dengan menerapkan 3T,  vaksinasi COVID-19 juga digalakkan pada sejumlah kelompok prioritas. Kendati demikian, masih dibutuhkan peran serta masyarakat untuk tetap disiplin menerapkan protokol kesehatan.

Seminggu terakhir ada 78.097 orang dites PCR

Mengingat, vaksinasi COVID-19 saat ini hanya mengurangi dampak keterpaparan, masih terdapat kemungkinan tertular dan menularkan virus COVID-19 jika longgar terhadap protokol kesehatan dalam keseharian. Hal ini terlihat dari kasus positif yang masih fluktuatif dan kini mengalami kenaikan. Butuh kerja bersama untuk memutus rantai penularan ini.

Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit, Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta, Dwi Oktavia memaparkan, berdasarkan data terkini Dinas Kesehatan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta, dilakukan tes PCR sebanyak 15.093 spesimen. Dari jumlah tes tersebut, sebanyak 9.206 orang dites PCR hari ini untuk mendiagnosis kasus baru dengan hasil 484 positif dan 8.722 negatif. Selain itu, dilakukan pula tes Antigen hari ini sebanyak 11.742 orang dites, dengan hasil 139 positif dan 11.603 negatif.

Lebih lanjut, Dwi juga menyampaikan, target tes WHO adalah 1.000 orang dites PCR per sejuta penduduk per minggu (bukan spesimen), artinya target WHO untuk Jakarta adalah minimum 10.645 orang dites per minggu. "Target ini telah Jakarta lampaui selama beberapa waktu. Dalam seminggu terakhir ada 78.097 orang dites PCR. Sementara itu, total tes PCR DKI Jakarta kini telah mencapai 535.290 per sejuta penduduk," terang Dwi, dikutip dari siaran pers PPID Provinsi DKI Jakarta.

Adapun jumlah kasus aktif di Jakarta turun sejumlah 141 kasus, sehingga jumlah kasus aktif sampai hari ini sebanyak 8.124 (orang yang masih dirawat/ isolasi). Sedangkan, jumlah kasus Konfirmasi secara total di Jakarta sampai hari ini sebanyak 825.573 kasus. Perlu diketahui, hasil tes antigen positif di Jakarta tidak masuk dalam total kasus positif karena semua dikonfirmasi ulang dengan PCR.

Dari jumlah total kasus positif, total orang dinyatakan telah sembuh sebanyak 846.900 dengan tingkat kesembuhan 97,5%, dan total 13.203 orang meninggal dunia dengan tingkat kematian 1,6%, sedangkan tingkat kematian Indonesia sebesar 3,2%.

Untuk positivity rate atau persentase kasus positif sepekan terakhir di Jakarta sebesar 6,8%, sedangkan persentase kasus positif secara total sebesar 14,9%. WHO juga menetapkan standar persentase kasus positif tidak lebih dari 5%.

Sementara itu, proses vaksinasi juga masih terus berlangsung. Untuk Vaksinasi Program, total dosis 1 saat ini sebanyak 9.409.218 orang (105,2%), dengan jumlah yang divaksin dosis 1 hari ini sebanyak 45.310 orang. Sedangkan, total dosis 2 kini mencapai 4.978.587 orang (55,7%), dengan jumlah yang divaksin dosis 2 hari ini sebanyak 99.016 orang. Perlu diketahui, terdapat penyesuaian data target vaksinasi di DKI Jakarta yang totalnya menjadi 8.941.211 orang.

Lebih lanjut, capaian vaksinasi untuk anak usia 12-17 tahun, untuk dosis 1 telah dilakukan sebanyak 78,7% dan untuk dosis 2 sebanyak 41,1%. Sedangkan warga usia 18-59 tahun, untuk dosis 1 telah dilakukan sebanyak 111,5% dan vaksinasi dosis 2 sebanyak 55,5%. Sedangkan, pada kelompok lansia, vaksinasi dosis 1 telah dilakukan sebanyak 85,8% dan vaksinasi dosis 2 sebanyak 73,2%. Sementara vaksinasi gotong royong, untuk dosis 1 telah diberikan kepada 192.386 orang dan dosis 2 sebanyak 149.705 orang.

Melalui Satpol PP Provinsi DKI Jakarta, penindakan atas pelanggaran penggunaan masker dan pendataan buku tamu juga akan digencarkan, begitu pula dengan bentuk pelanggaran-pelanggaran PSBB lainnya, seperti pelanggaran di restoran/rumah makan, serta pelanggaran perkantoran, tempat usaha, dan tempat industri. Sanksi yang diberlakukan berupa kerja sosial, denda, penghentian sementara kegiatan, hingga pencabutan izin usaha.

Berdasarkan laporan harian Satpol PP Provinsi DKI Jakarta pada 23 Agustus 2021 pukul 18.00 WIB, telah dilakukan penertiban, terdiri dari operasi masker, penertiban pada restoran, rumah makan, warung makan, dan kafe, serta pada perkantoran, tempat kerja, dan tempat usaha dengan total denda sebesar Rp 1.750.000. Selain itu, terdapat 2 restoran, rumah makan, warung, kafe dan 1 tempat usaha lainnya yang dihentikan sementara.

Harapannya, masyarakat dapat lebih disiplin menerapkan protokol kesehatan dan turut berpartisipasi dalam memutus mata rantai penularan COVID-19.

Pemprov DKI Jakarta menyarankan, untuk melakukan vaksinasi, warga dapat langsung ke tempat vaksinasi. Namun, untuk mempercepat proses vaksinasi, warga disarankan mendaftar online melalui aplikasi JAKI atau situs corona.jakarta.go.id/vaksinasi. Dengan mendaftar secara online, warga dapat memilih waktu dan tempat vaksinasi sendiri, sekaligus bisa melakukan pre-screening tes online.

Untuk menemukan tempat vaksinasi, warga juga mengeceknya melalui aplikasi google maps. Hanya dengan menuliskan “vaksin COVID-19”, warga dapat menemukan lokasi serta dibantu informasi jalur menemukan lokasi yang dipilih.

Adapun kategori warga 18+ yang dapat divaksinasi di DKI Jakarta adalah:

- Warga ber-KTP DKI Jakarta,

- Warga ber-KTP dari luar DKI Jakarta, tetapi berdomisili di DKI Jakarta (membawa keterangan domisili diperoleh dari petugas RT, tidak harus dari ketua RT),

- Pekerja di DKI Jakarta yang ber-KTP dari luar DKI Jakarta (membawa keterangan dari tempat kerja).

Pemprov DKI Jakarta juga masih membuka kesempatan untuk masyarakat berbagi dengan sesama yang membutuhkan bantuan karena terdampak pandemi COVID-19 dalam program Kolaborasi Sosial Berskala Besar atau KSBB. Masyarakat dapat memberikan bantuan berupa bahan pangan pokok, makanan siap saji, hingga uang tunai. Informasi lengkap seputar KSBB dapat melalui situs corona.jakarta.go.id/kolaborasi.

BERITA TERKAIT
Ganjil Genap Diperpanjang, Ini Pengecualian Kendaraan Boleh Melintas

Ganjil Genap Diperpanjang, Ini Pengecualian Kendaraan Boleh Melintas

Rabu, 18 Agustus 2021 1175

 Rekan Indonesia Apresiasi DKI Keluar dari Zona Merah COVID-19

Rekan Indonesia Apresiasi DKI Keluar dari Zona Merah COVID-19

Senin, 23 Agustus 2021 1314

Pemprov DKI Mulai Berikan Vaksin Moderna untuk Kelompok Autoimun

Pemprov DKI Mulai Berikan Vaksin Moderna untuk Kelompok Autoimun

Jumat, 20 Agustus 2021 1128

Pemprov DKI Buka Vaksinasi COVID-19 Pfizer untuk Masyarakat Umum Sesuai Ketentuan

Pemprov DKI Buka Vaksinasi COVID-19 Pfizer untuk Masyarakat Umum Sesuai Ketentuan

Senin, 23 Agustus 2021 2415

BERITA POPULER
Pemkot Jakut Bantu Perketat Pengawasan Rusunawa Marunda

Pemkot Jakut Bantu Perketat Pengawasan Rusun Marunda

Jumat, 21 Juni 2024 468503

Dishub Gandeng Waze Luncurkan Fitur Navigasi Ganjil Genap

Dishub Gandeng Waze Luncurkan Fitur Navigasi Ganjil Genap

Kamis, 19 Oktober 2017 307238

90 Sanggar Betawi Belum Punya Badan Hukum

90 Sanggar Betawi Belum Punya Badan Hukum

Jumat, 10 Juli 2015 285052

 Libur Natal, 36.871 Pengunjung Padati TMII

TMII Dipadati Pengunjung

Jumat, 25 Desember 2015 283951

 4500 Warga Ramaikan Karnaval KBT

Karnaval KBT Dipadati Ribuan Warga

Minggu, 30 Agustus 2015 282629

Bagikan ke :
BANG JAKI +indeks
POTRET JAKARTA +indeks
VIDEO +indeks