Rabu, 25 Maret 2015 Reporter: Folmer Editor: Erikyanri Maulana 6204
(Foto: Folmer)
Jelang Musyawarah Daerah Luar Biasa (Musdalub) KONI DKI Jakarta, Sabtu (28/3) mendatang, sejumlah nama bakal calon Ketua Umum (Ketum) KONI DKI terus bermunculan. Salah satu nama yang patut diperhitungkan untuk mengisi posisi Ketum KONI DKI Jakarta periode 2015 - 2017 yakni Raja Sapta Ervian.
Eyi, sapaan akrab Raja Sapta Ervian merupakan mantan atlet, pelatih, manajer Pelatnas Cabang Olahraga (Cabor) Karate yang berhasil membawa nama harum kontingen karate DKI Jakarta baik pada pertandingan nasional maupun internasional. Saat ini Eyi menjabat Ketum Federasi Olahraga Karatedo Indonesia (FORKI) DKI Jakarta sekaligus Ketua Dewan Pembina KONI DKI Jakarta periode 2013 - 2017.
Dikatakan Eyi, keinginan maju dalam pemilihan Ketum KONI DKI Jakarta semata-mata berorientasi untuk pengabdian secara total demi mengukir prestasi olahraga.
"Membangun prestasi itu wajib. Hanya untuk itu, tidak ada yang lain. Saya mau maju menjadi calon Ketua KONI DKI semata-mata ingin mengabdikan diri membangun KONI DKI lebih maju dan lebih berprestasi," ujar Eyi, Rabu (25/3).
Jika dipercaya seluruh pengurus cabor untuk memimpin KONI DKI hingga tahun 2017 mendatang, Eyi berjanji akan membenahi organisasi ini secara benar dan transparan.
"Pelaksanaan PON 2016 di Jawa Barat sudah dekat, sehingga perlu persiapan yang bagus dan terukur. Artinya banyak hal yang perlu dibenahi, harus segera dilakukan. Kenapa saya mau maju, karena sebagai atlet, saya ingin mengabdi total di KONI DKI yang kita banggakan bersama ini," katanya.
Dirinya juga berjanji tidak akan pilih kasih dalam membangun 46 cabor di KONI DKI Jakarta. Ia pun mengapresiasi langkah eksekutif maupun legislatif yang secara konsisten mengalokasikan dana hibah bagi KONI DKI untuk pembinaan atlet ibu kota.
"Latihan para atlet yang akan diterjunkan ke PON Jawa Barat akan terus ditingkatkan semaksimal mungkin," tandasnya.
Informasi yang diperoleh beritajakarta.com dari Panitia Seleksi KONI DKI, Eyi secara resmi telah mendaftarkan diri dengan mengantongi sebanyak 25 surat dukungan pengurus cabor.