Rabu, 25 Maret 2015 Reporter: Nurito Editor: Agustian Anas 3877
(Foto: Nurito)
Dinas Olahraga dan Pemuda (Disorda) DKI Jakarta tahun ini berencana merehabilitasi total lima gelanggang olahraga (GOR) tingkat kecamatan di ibu kota. Pasalnya, kondisi GOR yang dibangun sejak tahun 1970 itu sudah tidak layak. Selain itu, fasilitas yang ada juga kurang terawat.
Diperkirakan, rehabilitasi kelima gelanggang olahraga tersebut menelan biaya sebesar Rp 200 miliar. Setiap GOR diperkirakan membutuhkan biaya sebesar Rp 40 miliar. Kelima GOR yang akan direhab total tersebut yaitu GOR Kecamatan Matraman, Pademangan, Cengkareng, Cilandak, dan Pancoran.
Kepala Dinas Olahraga dan Pemuda DKI Jakarta, Zainal Soleman, mengakui banyak gelanggang olahraga di ibu kota yang sudah tidak layak dan harus segera direnovasi.
"Dari 36 GOR di Jakarta, baru 13 yang sudah direhab. Tahun ini, rencananya ada lima GOR yang direhab total. Selebihnya, akan dilakukan secara bertahap karena keterbatasan anggaran," ujar Zainal Soleman, usai perayaan HUT ke-42 Disorda DKI, di Gelanggang Remaja Jakarta Timur, Jalan Otista Raya, Jatinegara, Rabu (25/3).
Dari lima GOR yang akan direhab, kata Zainal, kondisi paling parah terjadi di GOR Matraman dan Lebak Bulus. Bahkan, GOR Matraman kini sudah diratakan dengan tanah. GOR Matraman yang menempati lahan seluas 6.000 meter persegi ini rencananya akan dibangun dua lantai, terdiri dari ruang auditorium di lantai dasar dan ruang olahaga di lantai dua.