Minggu, 08 Agustus 2021 Reporter: TP Moan Simanjuntak Editor: Budhy Tristanto 1309
(Foto: doc)
Pemerintah Provinsi DKI Jakarta terus membuka kesempatan berkolaborasi dengan masyarakat untuk terlibat aktif dalam penanganan dan pengendalian wabah COVID-19 di Ibu Kota. Di tengah masa pandemi ini, partisipasi aktif dari masyarakat bisa berupa kegiatan kemanusiaan, seperti pembagian bahan pangan untuk warga yang membutuhkan bantuan akibat terdampak secara ekonomi, bantuan untuk tenaga kesehatan, maupun partisipasi dalam percepatan vaksinasi COVID-19 dengan menyelenggarakan sentra-sentra vaksinasi COVID-19.
Terkait hal ini, Wakil Gubernur Provinsi DKI Jakarta, Ahmad Riza Patria menegaskan, Pemprov DKI Jakarta sangat membutuhkan peran aktif seluruh lapisan masyarakat, tidak terkecuali kaum muda yang terhimpun dalam organisasi kepemudaan maupun perorangan, untuk turut berkolaborasi menangani dampak dari wabah ini.
Pernyataan tersebut diungkapkan Wagub Ariza usai meninjau kegiatan sentra vaksinasi COVID-19 dan pembagian bantuan sembako untuk masyarakat setempat yang digelar oleh Majelis Pertimbangan Wilayah (MPW) Pemuda Pancasila Provinsi DKI Jakarta, di Mako Cafe, Mampang Prapatan, Jakarta Selatan, Minggu (8/8).
"Alhamdulillah, berkesempatan meninjau kegiatan program vaksinasi bagi masyarakat sekitar Mampang dan kader Pemuda Pancasila (PP) yang dilaksanakan oleh MPW PP DKI Jakarta. Atas nama Pemprov DKI, saya menyampaikan terima kasih dan bangga karena ormas termasuk PP terlibat langsung aktif membantu Pemerintah dalam program vaksinasi nasional dan kegiatan ini sangat baik. Tidak hanya vaksin, tetapi juga memberikan bantuan sembako. Memang, sejak ada pandemi, masyarakat kita banyak yang tidak bekerja, kehilangan pekerjaan, berkurang pendapatan dan sebagainya, mereka sangat membutuhkan bantuan," terangnya, seperti dilansir dari Siaran Pers PPID DKI Jakarta.
Pemprov DKI Jakarta pun masih terus berupaya mengendalikan pandemi dengan menerapkan 3T dan menggalakkan vaksinasi COVID-19 pada sejumlah kelompok prioritas. Untuk itu, Wagub Ariza mengajak seluruh kaum muda untuk berkolaborasi dengan Pemerintah memerangi COVID-19. Diharapkan juga kaum muda mampu menjadi teladan dalam penerapan protokol kesehatan secara disiplin dan patuh terhadap Peraturan Pemerintah terkait pengendalian wabah COVID-19 di Jakarta, serta membantu menyosialisasikan protokol kesehatan dan vaksinasi.
"Terima kasih (sudah) membantu kesulitan masyarakat di DKI Jakarta dan melaksanakan kegiatan vaksin. Semoga kegiatan ini juga diikuti, diteladani oleh Ormas lainnya, Ormas Pemuda. Kami berterima kasih juga kepada komunitas yang membantu, Polri, TNI, kemudian Ormas-ormas, Komunitas Pendidikan, Perguruan Tinggi, Sekolah-sekolah semuanya terlibat aktif. Mari kita jaga disiplin, dengan penuh tanggung jawab untuk tetap berada di rumah, melaksanakan 6M dan protokol kesehatan selama PPKM Level 4 di Jakarta secara bertanggung jawab agar kita bisa memutus mata rantai penyebaran COVID-19 di Jakarta," tegas Wagub Ariza.
Kepada seluruh masyarakat Jakarta, sambung Wagub Ariza, agar dapat segera mendaftarkan dirinya untuk mengikuti vaksinasi. Ia menekankan agar masyarakat tidak perlu ragu dan khawatir, karena manfaat vaksinasi COVID-19 sangat baik, serta halal, meskipun terdapat efek samping, tetapi juga sudah disiapkan penanganannya. Vaksinasi COVID-19 bisa memberikan perlindungan bagi tubuh dan mengurangi gejala berat serta menurunkan risiko kematian apabila terpapar.
"Vaksin ini halal, sehat, meningkatkan imunitas tubuh. Jadi, kami minta seluruh warga Jakarta agar segera mendaftar untuk mendapatkan vaksin, ini semua dalam pengawasan dan pengendalian para ahli dan dokter. Kami Pemprov DKI tidak pernah membatasi, tidak pernah melarang siapa saja yang ingin mendapatkan vaksin, kami layani dan diterima dengan sebaik-baiknya; warga Jakarta maupun non-Jakarta, ini tugas kemanusiaan, mari kita layani secara baik," tutup Wagub Ariza.
Untuk informasi, saat meninjau sentra vaksinasi yang diinisiasi oleh Majelis Pertimbangan Wilayah Pemuda Pancasila DKI Jakarta, Wagub Ariza didampingi Thariq Mahmud beserta para pengurus MPW PP DKI Jakarta; Kepala Kesbangpol Provinsi DKI Jakarta, Taufan Bakrie; Sekretaris Kota Administrasi Jakarta Selatan, Mujirin; Camat Mampang Prapatan, Jaharudin; Lurah Kuningan Barat, Agus Muharom; dan Kasie Yankes Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta, dr. Sulung.