Operasional Pasar Menyesuaikan Kebijakan Perpanjangan PPKM Level 4

Senin, 26 Juli 2021 Reporter: Aldi Geri Lumban Tobing Editor: Toni Riyanto 1430

Operasional Pasar Menyesuaikan Kebijakan Perpanjangan PPKM Level 4

(Foto: Istimewa)

Perusahaan Umum Daerah (Perumda) Pasar Jaya melakukan penyesuaian operasional pasar mengacu pada kebijakan perpanjangan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Level 4 mulai 26 Juli-2 Agustus 2021.

Memperhatikan prokes dan kapasitas pengunjung pasar 

Pasar-pasar tradisional yang menjual kebutuhan pokok sehari-hari diizinkan dibuka dengan protokol kesehatan yang ketat. Kebijakan ini mengacu pada Pengumuman Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo (Jokowi) pada 25 Juli 2021 tentang perpanjangan masa PPKM Level 4

sampai 2 Agustus 2021.

Direktur Utama Perumda Pasar Jaya, Arief Nasrudin mengatakan, pasar tradisional, selain yang menjual kebutuhan pokok sehari-hari diizinkan dibuka sampai dengan pukul 15.00 WIB dengan kapasitas maksimal 50 persen.

"Dalam perpanjangan PPKM Level 4 ada beberapa perubahan, terutama terkait pelonggaran bagi usaha kecil seperti pedagang kaki lima (PKL)," ujarnya, melalui keterangan tertulis, Senin (26/7).

Menurutnya, Perumda Pasar Jaya kembali melakukan penyesuaian jam operasional yang ada di seluruh pasar. Hal ini mengingat PPKM sebelumnya juga berimbas kepada jam operasional yang ada di pasar.

"Seluruh pasar milik Perumda Pasar Jaya dapat beroperasi maksimal hingga pukul 15.00 dengan memperhatikan prokes dan kapasitas pengunjung pasar maksimal sebesar 50 persen," terangnya.

Ia menambahkan, pedagang dan pengunjung pasar diminta secara wajib menunjukkan bukti vaksin (kartu/sertifikat/sms) ketika akan memasuki pasar. Hal ini mengingat vaksinasi yang sudah cukup banyak dilakukan di seluruh wilayah DKI Jakarta.

"Untuk area makan dan minum (warung makan/kedai) dibatasi untuk setiap pelanggan yang makan atau minum di tempat maksimal 20 menit," ungkapnya.

Arief meminta, untuk protokol kesehatan mutlak harus dilakukan dan dimonitor oleh masing-masing penanggung jawab yang ada di pasar.

"Pengunjung pasar juga selalu diminta untuk selalu mematuhi Prokes 5 M saat akan masuk ke dalam pasar. Sehingga, area pasar tidak menjadi tempat penularan penyakit, khususnya COVID-19," tandasnya.

BERITA TERKAIT
Bus Sekolah Bantu Transportasi 20.220 Peserta Vaksinasi

Bus Sekolah Bantu Transportasi 20.220 Peserta Vaksinasi

Senin, 26 Juli 2021 1606

109 Peserta Divaksinasi Mobil Keliling di Pondok Pinang

Vaksinasi Mobile di Pondok Pinang Layani 109 Warga

Senin, 26 Juli 2021 1266

Pengawasan Operasional Bus AKAP di Terminal Kampung Rambutan Terus Diintensifkan

Pengawasan Operasional Bus AKAP di Terminal Kampung Rambutan Terus Diintensifkan

Sabtu, 24 Juli 2021 1541

BERITA POPULER
Pemkot Jakut Bantu Perketat Pengawasan Rusunawa Marunda

Pemkot Jakut Bantu Perketat Pengawasan Rusun Marunda

Jumat, 21 Juni 2024 468505

Dishub Gandeng Waze Luncurkan Fitur Navigasi Ganjil Genap

Dishub Gandeng Waze Luncurkan Fitur Navigasi Ganjil Genap

Kamis, 19 Oktober 2017 307241

90 Sanggar Betawi Belum Punya Badan Hukum

90 Sanggar Betawi Belum Punya Badan Hukum

Jumat, 10 Juli 2015 285053

 Libur Natal, 36.871 Pengunjung Padati TMII

TMII Dipadati Pengunjung

Jumat, 25 Desember 2015 283952

 4500 Warga Ramaikan Karnaval KBT

Karnaval KBT Dipadati Ribuan Warga

Minggu, 30 Agustus 2015 282630

Bagikan ke :
BANG JAKI +indeks
POTRET JAKARTA +indeks
VIDEO +indeks