Jumat, 23 Juli 2021 Reporter: Aldi Geri Lumban Tobing Editor: Toni Riyanto 1595
(Foto: Istimewa)
Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta melalui Dinas Pemberdayaan, Perlindungan Anak, dan Pengendalian Penduduk (PPAPP) menyelenggarakan puncak Peringatan Hari Anak Nasional (HAN) Tahun 2021 secara daring.
Puncak Peringatan HAN 2021 ini diikuti sekitar 4.000 peserta yang terdiri dari Forum Anak, anggota HIMPAUDI, anggota TP PKK kota hingga kelurahan, kader Dasa Wisma, pengelola RPTRA, kader PATBM, kader PPKB RW hingga Forum Genre dan mitra kerja.
Kepala Dinas PPAPP DKI Jakarta, Tuty Kusumawati mengatakan, tema peringatan HAN Tingkat Provinsi DKI Jakarta tahun ini adalah "Anak Terlindungi, Indonesia Maju".
"Berbeda dengan peringatan pada tahun-tahun sebelumnya, pelaksanaan Hari Anak Nasional tahun ini masih menghadapi tantangan karena adanya pandemi COVID-19 yang berimplikasi pada masyarakat, termasuk anak," ujarnya, Jumat (23/7).
Tuty menjelaskan, rangkaian kegiatan Peringatan HAN 2021 diselenggarakan dalam bentuk webinar melalui aplikasi Zoom, Youtube, dan Facebook. Selain itu diadakan Podcast Sahabat Keluarga, penyebarluasan media KIE melalui media sosial Dinas PPAPP Provinsi DKI Jakarta, lomba, serta infografis pada kanal-kanal informasi Pemprov DKI Jakarta.
"Selain kegiatan tersebut hari ini juga akan dilakukan pengenalan Program Bagimu oleh Ketua TP-PKK Provinsi DKI Jakarta. Program Bagimu bertujuan untuk menciptakan generasi emas yang berkualitas, sehat, cerdas, kreatif, produktif dan terbebas dari stunting," terangnya.
Menurutnya, peringatan HAN merupakan momentum penting untuk menggugah kepedulian dan partisipasi seluruh komponen dalam menjamin pemenuhan hak anak atas hak hidup, tumbuh, berkembang serta berpartisipasi secara wajar sesuai dengan harkat maupun martabat kemanusiaan.
"Anak-anak juga sangat perlu mendapat perlindungan dari kekerasan dan diskriminasi," ungkapnya.
Ia menambahkan, Pemprov DKI Jakarta juga memberikan apresiasi dan penghargaan kepada Polda Metro Jaya dan jajaran dalam pencegahan dan penanganan kasus kekerasan terhadap perempuan dan anak di Jakarta.
"Tujuan pemberian penghargaan ini untuk memberikan dukungan kepada para penyidik Unit PPA untuk meningkatkan kinerja layanan dalam menangani kasus-kasus kekerasan terhadap perempuan dan anak bersama seluruh stakeholder di lingkungan Pemprov DKI Jakarta, terutama UPT P2TP2A," tandasnya.