Jumat, 23 Juli 2021 Reporter: Folmer Editor: Budhy Tristanto 1050
(Foto: Folmer)
Pemerintah Kota (Pemkot) Jakarta Pusat akan melakukan pendataan warga di 44 kelurahan yang telah tervaksin COVID-19.
Wali Kota Jakarta Pusat, Dhany Sukma mengatakan, pendataan akan mengerahkan lurah, anggota dasawisma serta pengurus RT dan RW. Nantinya, hasil pendataan bakal dicocokkan dengan data Komite Penanganan COVID-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (KCP PEN).
"Pendataan untuk mengetahui jumlah warga yang telah tervaksin dan belum secara de facto," ujarnya, Jumat (23/7).
Untuk proses verifikasi lapangan, jelas Dhany, Suku Kependudukan dan Catatan Sipil akan mendistribusikan data warga berdasarkan NIK ke seluruh lurah dan selanjutnya diteruskan kepada ke pengurus RT/RW dan dasawisma.
"Sinkronisasi dilakukan untuk memperoleh data ril berapa jumlah warga yang sudah maupun belum divaksinasi COVID-19," tuturnya.
Menurut Dhany, saat ini persentase realisasi vaksinasi di Jakarta Pusat berdasarkan data KCP PEN telah mencapai 182,6 persen dari total sasaran yang ditetapkan sebanyak 833 ribu orang.
"Kami ingin memastikan seluruh warga Jakarta Pusat baik yang memiliki
KTP maupun berdomisili telah tervaksin hingga Agustus 2021," tandasnya.