Senin, 23 Maret 2015 Reporter: Nurito Editor: Lopi Kasim 1980
(Foto: Nurito)
Banjir di kawasan Kampung Pulo, Kampung Melayu, Jatinegara, Jakarta Timur, berangsur surut. Namun, sekitar 70 warga juga masih mengungsi di kantor Sudin Kesehatan Jakarta Timur.
Selain itu, ratusan sepeda motor dan mobil milik warga, diparkir di Jl Raya Jatinegara Barat. Sehingga sebagian badan jalan tersebut pun ditutup warga. Alhasil, kondisi ini membuat arus lalu lintas mengalami kemacetan hingga mencapai 2 kilometer dari Jl Jatinegara Barat hingga Jl Otista.
Saprudin (40), warga RT 03/03 Kampung Pulo mengatakan, Minggu (22/3) air mulai surut namun pada Senin (23/3) sekitar pukul 02.00 dinihari, air kembali naik. "Saat ini air sudah mulai surut dan ketinggian air sekitar 1,5 meter. Terutama di RT 3 dan 4 RW 03," ujar Saprudin.
"Sebagian Jl Jatinegara Barat terpaksa ditutup karena banyak kendaraan milik warga diparkir di bahu jalan," imbuh Saprudin.
Camat Jatinegara, Syofian Taher mengatakan, puncak banjir terjadi sekitar pukul 05.00 dengan ketinggian air mencapai 2 meter. Namun menjelang sore ini, air berangsur-angsur surut. Namun, pihaknya terus mengantisipasi adanya banjir susulan. Warga diminta waspada k
arena cuaca yang masih tidak menentu."Banjir kali ini merendam ratusan rumah di 7 RW dan 51 RT di Kampung Pulo. Akibatnya ada 2.899 KK atau 7.809 jiwa yang terdampak banjir. Dari semalam juga ada 70 jiwa yang mengungsi di kantor Sudin Kesehatan Jakarta Timur," ujar Syofian.