Senin, 19 Juli 2021 Reporter: Yudha Peta Ogara Editor: Erikyanri Maulana 1034
(Foto: Yudha Peta Ogara)
Gubernur Provinsi DKI Jakarta, Anies Baswedan, menggandeng sekaligus meminta secara langsung kepada para pengurus Tim Peng
gerak Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) Provinsi DKI Jakarta untuk terlibat aktif dalam mendorong partisipasi masyarakat agar mengikuti gerakan vaksinasi di Ibu Kota.Upaya untuk melibatkan TP PKK ini disampaikan langsung oleh Gubernur Anies pada pengarahan secara daring yang diikuti oleh pengurus TP PKK se-DKI Jakarta. Mengawali sambutannya, Gubernur Anies menjelaskan kondisi terkini pandemi di Ibu Kota sekaligus cara untuk melewatinya.
“Kita sekarang kasusnya (kasus aktif) sedang tinggi-tingginya, ada lebih dari 100 ribu orang yang berstatus positif COVID-19. Dan pada pertemuan ini, kita ingin bicarakan bagaimana pandemi ini bisa kita lewati dan selesai, melalui dua cara, terinfeksi dan vaksinasi. Kita tentu tak ingin memilih terinfeksi, sehingga kita harus dorong vaksinasinya,” ungkap Gubernur Anies, dikutip dari Siaran Pers PPID Provinsi DKI Jakarta, Senin (19/7).
TP PKK memiliki peran yang amat potensial untuk menggerakkan warga agar mengikuti vaksinasi. Maka dari itu, secara khusus Gubernur Anies meminta kepada setiap anggota TP PKK di DKI Jakarta untuk segera melakukan vaksinasi sekaligus mengajak warga di sekitar mereka untuk mendatangi sentra vaksinasi, khususnya yang ada di kelurahan.
“Kami perlu dukungan Ibu-ibu mengajak warga berbondong-bondong ke tempat vaksinasi. Kami meminta bantuan Ibu-ibu Dasawisma, Ibu semuanya ajak tetangga, keluarga untuk mengikuti vaksinasi, Mohon juga Ibu-ibu mengikuti vaksinasi,” pesannya.
Gubernur Anies berharap para Ibu yang tergabung dalam TP PKK dapat memenuhi target orang yang diajak ke sentra vaksinasi yang berada di masing-masing Kelurahan, di mana Gubernur Anies meminta agar sentra vaksinasi per Kelurahan dapat memvaksin 1.000 orang per harinya. Sehingga, hal tersebut akan mempercepat upaya Jakarta untuk mencapai kekebalan komunitas.
“Kami akan mengadakan gerakan (vaksinasi) ini di setiap Kelurahan. Dalam satu hari targetnya 1.000 orang per Kelurahan. Mohon para Ibu berbondong-bondong bisa mengerahkan 1.000 orang tiap hari. Kita kerjakan itu supaya Jakarta warganya terlindungi, karena inilah yang membuat kita bisa melewati pandemi ini,” paparnya.
“Selesainya pandemi ini tergantung kita, makin banyak orang yang tervaksin, maka makin sedikit yang positif. Maka, makin cepat pula pandemi ini selesai,” tandas Gubernur Anies.