Selasa, 13 Juli 2021 Reporter: Folmer Editor: Toni Riyanto 849
(Foto: Folmer)
Sebanyak 33 RT di Jakarta Pusat masih berstatus sebagai zona merah COVID-19. Untuk itu, Pemerintah Kota (Pemkot) Jakarta Pusat terus berupaya melakukan penanganan secara komprehensif.
Wali Kota Jakarta Pusat, Dhany Sukma mengatakan, saat ini ada 304 RT berstatus zona oranye, 1.942 zona kuning dan 2.273 zona hijau.
"Berdasarkan data yang ada,
mulai 1-12 Juli 2021 ada 480 warga dirawat, 5.289 warga menjalani isolasi mandiri, 2.337 warga dinyatakan sembuh dan 57 jiwa meninggal dunia," ujarnya, Selasa (13/7).Dhany menjelaskan, Pemkot Jakarta Pusat berkolaborasi dengan instansi terkait terus melakukan pengawasan ketat dengan menerapkan micro lockdown di 33 RT yang masuk zona merah.
"Kami menerapkan sistem satu pintu keluar masuk warga di kawasan zona merah, wajib pakai masker, menjaga jarak dan menyalurkan bantuan dari Sudin Sosial dan sejumlah kolaborator bagi warga yang menjalani isolasi mandiri," terangnya.
Ia menambahkan, pihaknya juga telah mengaktifkan posko PPKM mulai dari tingkat kota, kecamatan, kelurahan dan RW.
"Saat ini sudah ada satu posko PPKM di tingkat kota, delapan di tingkat kecamatan, 44 di tingkat kelurahan dan 389 di tingkat RW," ungkapnya.
Menurutnya, upaya percepatan vaksinasi COVID-19 bagi warga sasaran di Jakarta Pusat juga terus digencarkan. Penyisiran juga terus dilakukan guna memastikan seluruh warga sasaran usia 12 tahun hingga lansia di Jakarta Pusat sudah divaksin.
"Kami terus mengembangkan sentra vaksin dinamis di permukiman padat penduduk selain dua sentra vaksin besar yang sudah dibuka bekerja sama dengan APINDO," tandasnya.