Minggu, 11 Juli 2021 Reporter: TP Moan Simanjuntak Editor: Budhy Tristanto 4300
(Foto: TP Moan Simanjuntak)
Untuk memperbesar cakupan warga yang ikut layanan sentra vaksinasi massal di JIExpo, Kemayoran, Jakarta Pusat, selain berkolaborasi dengan Pemprov DKI, Mabes TNI dan Polri, pihak penyelenggara Perwakilan Umat Buddha Indonesia (Walubi) juga menggandeng Jakarta Smart City selaku pengelola aplikasi Jakarta Kini (JAKI).
Karuna Murdaya yang juga panitia kegiatan vaksinasi massal ini mengatakan, kerja sama dengan aplikasi JAKI dilakukan untuk memudahkan warga melakukan pendaftaran secara online dengan cepat tanpa ribet.
Menurutnya, kolaborasi dengan Jakarta Smart City melalui penggunaan aplikasi JAKI pada pelaksanaan vaksinasi massal, Minggu (11/7) merupakan kali pertama dilakukan, sejak pihaknya memulai kegiatan ini akhir Juni lalu.
"Vaksinasi massal di JIExpo sudah kami lakukan sejak akhir Juni dengan target 10.000 peserta per-hari. Untuk hari terakhir ini, kami targetkan 20.000 peserta. Untuk capai target itu, kami kerja sama dengan aplikasi JAKI milik Pemprov DKI, " ujarnya, Minggu (11/7).
Dia mengungkapkan, kolaborasi dengan aplikasi JAKI ini kemungkinan akan terus dilakukan pada pelaksanaan vaksinasi dosis kedua, 10 hari ke depan.
"Setelah jeda, vaksinasi dosis kedua akan kami laksanakan kembali satu setengah pekan kemudian," ucapnya.
Plt Kasatpel Komunikasi dan Pemasaran Jakarta Smart City, Rika menuturkan, warga yang mendaftar melalui aplikasi JAKI sudah langsung terintegrasi. Sehingga, mereka tidak perlu menunggu lama untuk disuntik vaksin.
Selain itu, melalui aplikasi ini warga dapat menentukan sendiri waktu dan lokasi vaksinasi yang diinginkan, serta bisa melihat berapa banyak jumlah kuota yang masih tersisa.
"Kami harapkan, ke depan lebih banyak masyarakat yang mendaftar melalui aplikasi JAKI, karena lebih mudah dan cepat," tandasnya.