Rabu, 07 Juli 2021 Reporter: Wuri Setyaningsih Editor: Erikyanri Maulana 999
(Foto: Wuri Setyaningsih)
Wali Kota Jakarta Barat, Uus Kuswanto melakukan peninjauan di pos penyekatan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) darurat di Jl Daan Mogot, Kalideres, Rabu (7/7).
Dalam peninjauan di wilayah perbatasan antara Jakarta dengan Kota Tangerang, Banten tersebut terpantau lebih kondusif.
"Alhamdulillah memasuki hari kelima PPKM darurat, suasana di pos penyekatan Jalan Daan Mogot lebih kondusif dibanding hari sebelumnya," ujar Uus di sela-sela kunjungannya.
Dikatakan Uus, kondusifnya pos penyekatan tersebut dikarenakan banyak warga yang sudah memahami kendaraan mana saja yang diprioritaskan untuk melintasi pos penyekatan serta yang diizinkan masuk wilayah Jakarta.
Kepala Sudin Perhubungan Jakarta Barat, Erwansyah mengatakan, pihaknya menerjunkan sebanyak 50 personel di lokasi pos penyekatan Jalan Daan Mogot, Kalideres.
Menurutnya, lokasi pos penyekatan di Jalan Daan Mogot, Kalideres menjadi fokus utama karena tingginya volume kendaraan yang melintas. Bahkan, pada hari pertama masuk kerja pemberlakuan PPKM darurat atau Senin (5/7), antrean kendaraan di kawasan tersebut sempat mengular hingga sepanjang 105 meter pada pagi hari.
"Saat ini volume kendaraan sudah mulai menurun dan kemacetan atau antrean kendaraan di pos penyekatan ini juga sudah tidak terlihat lagi," tambahnya.
Di lapangan, sambung Erwansyah, pihaknya terus melakukan sosialisasi dan edukasi terkait penerapan PPK
M darurat kepada para pengendara sebagai salah satu upaya untuk memutus mata ratai penyebaran COVID-19."Kami juga melakukan evaluasi. Salah satunya mengenai penambahan jumlah pembatas atau traffic cone plastik untuk mendukung keberadaan pos penyekatan," tandasnya.