Senin, 05 Juli 2021 Reporter: Yudha Peta Ogara Editor: Erikyanri Maulana 1967
(Foto: doc)
Gubernur Provinsi DKI Jakarta, Anies Baswedan meninjau pelaksanaan vaksinasi bagi anak di Ruang Pola, Balai Kota Provinsi DKI Jakarta Senin (5/7). Ia menyatakan, sejak 1 Juli 2021 Pemprov DKI Jakarta memfasilitasi vaksinasi untuk anak-anak usia 12-18 tahun melalui aplikasi JAKI.
"Daftarnya silakan di JAKI. Sebuah aplikasi, kemudian dari situ Anda bisa memilih tempat dan waktu. Saya mengajak orang tua mengarahkan anak-anak untuk ikut vaksin. Salah satunya di balai kota yang memang biasa digunakan untuk kegiatan vaksinasi," ujar Gubernur Anies usai melakukan peninjauan.
Menurutnya, anak-anak juga bisa mendapat layanan vaksinasi di fasilitas kesehatan lain seperti puskesmas kecamatan beserta orang tua dan adik kakak yang terdaftar dalam satu Kartu Keluarga (KK).
"Kalau orang tua ikut vaksinasi, ajak anak, satu KK tinggal bawa kartu keluarga lalu langsung divaksin. Kalau orang sudah terdaftar tapi anaknya belum, ajak saja datang sama-sama. Jadi tidak perlu datang dua kali, daftar dua kali. Prinsipnya untuk mereka yang berdomisili di Jakarta. Kalau Anda tinggal di Jakarta, walau KTP bukan Jakarta, bisa vaksin di sini. Jadi siapapun yang tinggal di Jakarta bisa dapat vaksin," ungkapnya.
Mengenai target vaksinasi anak-anak, ia menjelaskan, ada 1,3 juta anak usia 12-18 tahun yang didorong untuk mengikuti vaksinasi secara langsung maupun melalui para orang tua. Agar tidak repot, sambungnya, Pemprov DKI Jakarta mendorong para orang tua membawa anak-anak saat vaksinasi.
Sebagai tambahan informasi, jumlah sasaran vaksinasi total Provinsi DKI Jakarta mencapai 8.815.157 orang. Untuk Vaksinasi Program, total dosis satu per 4 Juli sebanyak 4.800.657 orang (54,5%), dengan jumlah yang divaksin sebanyak 118.645 orang. Sedangkan total dosis dua mencapai 1.935.269 orang (22%), dengan jumlah yang divaksin 3.464 orang.
Vaksinasi untuk anak usia 12-18 tahun dosis satu mencapai 0,1%. Sedangkan, warga usia 18-59 tahun dosis satu 53,1% dan vaksinasi dosis 2 mencapai 17,7%. Lalu, pada kelompok lansia, vaksinasi dosis satu telah mencapai 65,8% dan dosis dua mencapai 58,7%. Selanjutnya, vaksinasi gotong royong dosis satu telah diberikan kepada 94.471 orang dan dosis dua kepada 34.298 orang.