Pembagian Raskin Terkendala Cuaca

Sabtu, 21 Maret 2015 Reporter: TP Moan Simanjuntak Editor: Dunih 3126

Pembagian Raskin Terkendala Cuaca

(Foto: Andry)

Hujan yang disertai banjir sejak bulan Februari cukup menghambat pembagian beras miskin (raskin) di Jakarta Barat. Akibat kendala tersebut, raskin untuk bulan Februari dan Maret belum dibagikan. Terlebih, masih banyak kelurahan yang belum menyetorkan hasil penjualan raskin tersebut.

Raskin bulan Februari belum kami berikan, karena pada bulan tersebut banyak wilayah di Jakarta Barat terendam banjir hingga ditunda

Kepala Bagian Kesejahteraan Sosial (Kesos) Jakarta Barat, Bambang Joko, menuturkan, raskin untuk bulan Januari sudah diberikan. Tapi, untuk bulan Februari dan Maret belum, karena masing-masing kelurahan belum menyetor dana raskin bulan Januari. Selain itu faktor kondisi wilayah yang pada bulan Februari banyak tergenang banjir membuat pengiriman terkendala.

Raskin bulan Februari belum kami berikan, karena pada bulan tersebut banyak wilayah di Jakarta Barat terendam banjir hingga ditunda, juga akibat pihak kelurahan belum menyetor dana raskin bulan Januari. Untuk bulan Maret masih menunggu koordinasi dengan unit terkait,” ujar Bambang, Sabtu (21/3).

Berdasarkan data jumlah Rumah Tangga Sasaran (RTS) di Jakarta Barat penerima raskin sebanyak 44.628 orang. Sementrara jumlah raskin yang diberikan sebanyak 714.420  kilogram atau 714,4 ton per bulan. Jumlah terbesar yang mendapatkan raskin Kelurahan Kapuk sekitar 7.213 RTS, sedangkan jumlah RTS terkecil, Kelurahan Glodok 74 RTS.

Sedangkan untuk harga raskin per kilogram Rp 1600, dan tiap RTS mendapatkan 15 kilogram, berarti warga harus membayar  Rp 24.000 per 15 kilogram.

Purwati (39) warga RW 12, Kelurahan Duri Kepa, Kecamatan Kebon Jeruk, Jakarta Barat mengaku, baru menerima satu kali pembagian raskin yaitu di bulan Januari.

"Untuk bulan Februari dan Maret belum kami terima,” ucapnya.

Ia yang bersuamikan tukang ojek dengan tiga anak tersebut, sangat terbantu dengan keberadaan raskin. Sebab, dengan jatah 15 kilogram yang ditebus Rp 1.600 per kilogram dapat membantu meringankan beban ekonomi keluarganya untuk membeli beras.

“Saya tidak tahu alasan belum diberikan untuk dua bulan tersebut. Sebab, tiap bulan kami diberitahukan oleh RT untuk mengambil di rumahnya,” tandasnya.

BERITA TERKAIT
Walikota : Lurah Harus Bagikan Raskin Tepat Sasaran

Walikota Instruksikan Penerima Raskin Didata Ulang

Jumat, 20 Maret 2015 3300

Gudang Beras Pasar Induk Cipinang Memprihatinkan

Gudang Beras Cipinang Butuh Perbaikan

Kamis, 06 November 2014 5550

harga sembakko normal di pulau seribu

Harga Bahan Pokok di Kepulauan Seribu Masih Normal

Sabtu, 14 Maret 2015 5281

ade_fitria_budi.jpg

Anak Nelayan Terkena Gizi Buruk

Kamis, 06 Februari 2014 3466

Bulog Kembali Gelar Operasi Pasar Murah Di Cempaka Putih Timur

Bulog Kembali Gelar OP Beras di Cempaka Putih

Jumat, 13 Maret 2015 4524

BERITA POPULER
Pemkot Jakut Bantu Perketat Pengawasan Rusunawa Marunda

Pemkot Jakut Bantu Perketat Pengawasan Rusun Marunda

Jumat, 21 Juni 2024 469449

Dishub Gandeng Waze Luncurkan Fitur Navigasi Ganjil Genap

Dishub Gandeng Waze Luncurkan Fitur Navigasi Ganjil Genap

Kamis, 19 Oktober 2017 309115

Siswa di Jakut Tebarkan Optimistis Sintas COVID 19 Melalui Puisi

Siswa di Jakut Tebar Optimistis di Tengah COVID- 19 Melalui Puisi

Rabu, 15 April 2020 261368

Basuki akan Bongkar Reklamasi PT KCN

Basuki akan Bongkar Reklamasi PT KCN

Jumat, 15 April 2016 196926

DKI Hapus Denda PKB Hingga 2 Agustus

DKI Hapus Denda PKB Hingga 2 Agustus

Jumat, 08 Juli 2016 194712

Bagikan ke :
BANG JAKI +indeks
POTRET JAKARTA +indeks
VIDEO +indeks