Kamis, 01 Juli 2021 Reporter: Aldi Geri Lumban Tobing Editor: Toni Riyanto 1856
(Foto: Aldi Geri Lumban Tobing)
PT Kawasan Berikat Nusantara (KBN) berkolaborasi dengan instansi terkait melaksanakan vaksinasi massal bagi karyawan, pekerja dan warga sekitar.
Direktur Utama PT KBN, Alif Abadi mengatakan, prioritas pertama adalah vaksinasi bagi warga di sekitar lokasi perusahaan. Sebanyak 10.000 orang akan menjalani vaksinasi mulai 1-3 Juli 2021 dengan target 3.000 sampai 3.500 peserta divaksin setiap harinya.
"Tahap awal ada alokasi untuk 10.000 warga Cilincing. Apabila belum mencukupi akan kita perpanjang lagi waktunya," ujarnya, Kamis (1/7).
Alif menjelaskan, untuk vaksinasi bagi karyawan atau pekerja di lingkungan KBN dilaksanakan setelah vaksinasi bagi 10.000 warga selesai. Target karyawan atau buruh yang akan divaksin sebanyak 12.000 orang.
"Tidak ada jeda, begitu warga selesai langsung vaksinasi untuk buruh dan karyawan sebanyak 12.000 orang baik yang ada di dalam maupun sekitar KBN. Setelah itu selesai kita kembali melayani vaksinasi untuk warga di sekitar lingkungan KBN," ungkapnya.
Menurutnya, sebanyak 128 tenaga kesehatan (nakes) dikerahkan dalam vaksinasi tersebut. Para nakes tersebut berasal dari rumah sakit pekerja di KBN, Suku Dinas Kesehatan Jakarta Utara, TNI/Polri dan swasta.
"Vaksin disiapkan pemerintah, kami menyiapkan fasilitas penunjang pelaksanaan vaksinasi massal seperti mini ICU dan unit ambulans. Fasilitas di sentra vaksinasi ini standby empat sampai lima bulan ke depan," ucapnya.
Ia menuturkan, kolaborasi ini merupakan bentuk dukungan PT KBN kepada pemerintah untuk menyukseskan program vaksinasi agar pandemi COVID-19 bisa segera teratasi.
"Ini sebagai wujud PT KBN hadir untuk melayani seluruh masyarakat di Jakarta, khususnya Jakarta Utara," bebernya.
Alif menambahkan, KBN menargetkan 500.000 warga di Jakarta Utara, khususnya di Kecamatan Cilincing divaksinasi hingga akhir tahun ini. Ke depan, sambung Alif, minimal 700 sampai 800 warga divaksin setiap hari. BKN siap melayani warga yang datang untuk divaksin selama memenuhi syarat dan vaksin masih tersedia.
"Kita bekerja all out empat sampai lima bulan ke depan menyiapkan sarana dan prasaran maupun SDM untuk melaksanakan program ini. Saya pikir, kita semua warga Indonesia harus mendukung program ini. Harapannya semakin banyak warga masyarakat yang divaksinasi dan mudah-mudahan pandemi ini bisa diatasi,"
tandasnya.