Rabu, 30 Juni 2021 Reporter: Suparni Editor: Toni Riyanto 1289
(Foto: Suparni)
Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kepulauan Seribu bertekad untuk berkontribusi mencegah pemanasan global melalui beberapa rencana aksi.
Bupati Kepulauan Seribu, Junaedi mengatakan, Pemkab mendukung Rencana Aksi Nasional Penurunan Emisi Gas Rumah Kaca (RAN-GRK) sesuai Perpres Nomor 61 Tahun 2011 tentang Rencana Aksi Nasional Penurunan Emisi Gas Rumah Kaca, sebesar 26-29 persen sampai tahun 2030 mendatang.
"Kepulauan Seribu memiliki wilayah perairan dengan luas sekitar 6.997,5 Kilometer persegi yang diprakirakan dapat menyerap karbon hingga 55 persen karbondioksida daratan Jakarta," ujarnya, saat menyampaikan sambutan
dalam acara webinar nasional dies natalis ke-57 Universitas Negeri Jakarta yang mengangkat tema Blue Carbon On Climate Change Mitigation, Rabu (30/6).Menurutnya, aksi nyata mencegah pemanasan global dilakukan dengan perluasan hutan mangrove, padang lamun dan kawasan payau yang berfungsi sebagai karbon sink dan polutan.
"Kepedulian kita sangat diperlukan untuk menjaga kelestarian lingkungan," terangnya.
Sementara itu, Kepala Suku Dinas Lingkungan Hidup, Djoko Rianto Budi Hartono menambahkan, beberapa upaya telah dilakukan di antaranya melakukan pendataan vegetasi mangrove dan lamun di Pulau Kelapa dan di Pulau Harapan, vegetasi terumbu karang serta penanaman mangrove di beberapa pulau permukiman dan lokasi konservasi Pulau Tidung Kecil dan Pulau Karya.
"Melalui beberapa upaya perbaikan kualitas dan kuantitas ekosistem karbon biru, diharapkan mampu menyerap dan menyimpan cadangan karbon untuk solusi adaptasi dan mitigasi dampak perubahan iklim," tandasnya.