Selasa, 22 Juni 2021 Reporter: Yudha Peta Ogara Editor: Erikyanri Maulana 1436
(Foto: Yudha Peta Ogara)
Gubernur Provinsi DKI Jakarta, Anies Baswedan dan Wakil Gubernur Provinsi DKI Jakarta, Ahmad Riza Patria beserta jajaran Pemprov DKI Jakarta menghadiri Rapat Paripurna Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) DKI Jakarta dalam rangka Peringatan Hari Ulang Tahun ke-494 Kota Jakarta.
Membuka sambutannya Gubernur Anies menjelaskan bahwa pada tahun ini merupakan fase penuntasan program-program prioritas. Untuk itu Gubernur Anies mengucapkan terima kasih dan apresiasi atas kinerja seluruh tim Pemprov DKI Jakarta.
“Tahun 2021 menjadi fase penuntasan berbagai program prioritas yang tengah dijalankan. Banyak orang-orang hebat yang membantu, kerja Tim dengan basis meritokrasi Insya Allah membuat apa yang direncanakan di Jakarta bisa dieksekusi dengan baik dan hasil pembangunan yang kita laksanakan berdaya, guna mewujudkan Jakarta yang Maju Kotanya dan Bahagia Warganya,” jelasnya, dikutip dari Siaran Pers PPID Provinsi DKI Jakarta.
Tahun 2021 ini juga menurut Gubernur Anies menjadi tahun di mana Jakarta mulai bangkit ke depan, sebagaimana tujuan pemulihan ekonomi nasional dampak pandemi COVID-19. Kegiatan perekonomian kembali bergerak, aktivitas sosial kembali berjalan, aktivitas kebudayaan kembali bermunculan.
“Kami optimis bahwa Jakarta akan bangkit dan Jakarta besok menjadi Jakarta yang lebih baik dari sebelum pandemi. Karena kita semua telah terlatih untuk menghadapi tantangan. Karena itulah, tahun ini kami mengangkat tema Jakarta Bangkit. Kondisi Jakarta tahun 2021 telah mendorong seluruh elemen masyarakat bersatu, bekerja bersama dan berkolaborasi dalam berjuang di masa pandemi menuju Jakarta Bangkit,” paparnya.
Gubernur Anies juga menjelaskan kiat-kiat Jakarta untuk bangkit di antaranya mengedepankan pendekatan kolaborasi dalam setiap program pembangunan, terlebih melalui Plus Jakarta yang menunjukkan Jakarta sebagai Kota Kolaborasi. Pemerintah Provinsi DKI Jakarta memilih untuk melihat pembangunan di Jakarta sebagai kesempatan berkiprah bagi semua, mengajak semua elemen masyarakat ikut terlibat berkarya untuk kotanya.
“Di kota Jakarta ini, kita bertemu dengan begitu banyak yang terdidik, begitu banyak yang berkemampuan ekonomi, begitu banyak berkemampuan sosial yang bisa ikut bekerja bersama yang bisa kita libatkan, setiap aspek tersebut kami menyebutnya dengan kegiatan kolaborasi, kegiatan kerja bersama. Kami di pemerintahan memiliki kewenangan, sedangkan masyarakat punya inovasi. Ketika semua itu digabungkan maka menjadi kekuatan yang luar biasa,” jelasnya.
“Jadi kata kolaborasi adalah cerminan dari Mari Kita Bangun Jakarta sama-sama. Jakarta adalah milik kita. Kami sampaikan apresiasi kepada seluruh pihak yang telah ikut tanggung jawab, memilih untuk bersama mengurus, menjaga dan merawat Jakarta. Dengan harapan kolaborasi semua sumber daya yang ada di kota ini bisa digunakan untuk memajukan kota Jakarta,” tandasnya.