Rabu, 16 Juni 2021 Reporter: Aldi Geri Lumban Tobing Editor: Toni Riyanto 1503
(Foto: Aldi Geri Lumban Tobing)
Dinas Tenaga Kerja, Transmigrasi (Nakertrans) dan Energi DKI Jakarta memulai program Pemagangan Dekonsentrasi Tahun Anggaran 2021. Melalui program ini sebanyak 170 peserta mengikuti pelatihan secara teori dan praktik langsung di delapan perusahaan selama lima bulan ke depan.
Kepala Dinas Nakertrans dan Energi DKI Jakarta, Andri Yansyah mengatakan, data Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT) di DKI Jakarta tercatat mulai membaik. TPT pada Februari 2021 tercatat 8,51 persen atau menurun 2,44 persen jika dibandingkan periode Agustus tahun 2020 dengan jumlah
456.600 orang
"Kegiatan pemagangan ini adalah bentuk nyata komitmen pemerintah dalam meningkatkan kompetensi pencari kerja.
Pemagangan sebagai sarana menambah pengetahuan dan keterampilan serta membantu dalam peningkatan kualitas keterampilan sumber daya manusia yang pada gilirannya dapat menurunkan tingkat pengangguran," ujarnya, Rabu (16/6).Andri menjelaskan, tantangan sektor ketenagakerjaan masih sangat berat. pandemi COVID-19 menuntut pekerja dan perusahaan lebih efisien dan produktif sehingga dapat bersaing dengan pekerja serta perusahaan negara lain. Untuk itu, diperlukan penyiapan sumber daya manusia yang berkualitas dan profesional di bidangnya.
"Saya berharap peserta bersemangat mengikuti pemagangan sampai selesai. Ini kesempatan emas mereka untuk menuntut ilmu dan meningkatkan kompetensinya. Jangan sia-siakan kesempatan baik ini, persiapkan diri untuk bersaing karena persaingan ke depan akan semakin berat,” ungkapnya.
Menurutnya, Dinas Nakertrans dan Energi DKI Jakarta dengan Dana Dekonsentrasi memberikan fasilitas kepada peserta pemagangan yaitu, tambahan uang saku sebesar Rp 1 juta per bulan perlengkapan peserta, bantuan bahan pelatihan, pakaian kerja peserta, asuransi dan sertifikat.
"Peserta yang telah mengikuti pemagangan ini dan dinyatakan lulus diberikan sertifikat yang nantinya dapat menjadi penambahan portofolio peserta pada saat melamar kerja ke perusahaan lain," terangnya.
Andri mengapresasi perusahaan-perusahaan yang telah menyelenggarakan program pemagangan karena telah berkontribusi mencerdaskan anak bangsa demi meningkatkan kompetensi dan mempersiapkan diri dalam menghadapi dunia kerja yang sesungguhnya.
Ia berharap, perusahaan-perusahaan yang menyelenggarakan program pemagangan juga membuka kejuruan yang lainnya sehingga variasi peningkatan kompetensi melalui pemagangan di DKI Jakarta dapat bertambah.
"Kami juga berterimakasih kepada perusahaan juga menyerap sebagian lulusan pemagangan menjadi karyawan. Harapan kami ke depannya semakin banyak lulusan pemagangan di perusahaan yang dapat diserap oleh perusahaan," tandasnya.