Senin, 14 Juni 2021 Reporter: Nurito Editor: Budhy Tristanto 1253
(Foto: Nurito)
Sebanyak 10 jiwa dalam satu keluarga di RT 02/03 Kelurahan Setu, Cipayung, Jakarta Timur, dievakuasi ke Wisma Atlet, Kemayoran, Jakarta Pusat, menggunakan Bus Sekolah, Senin (14/6).
Lurah Setu, Jenuri mengatakan, mereka terpapar COVID-19 dari klaster keluarga. Awalnya, mereka menjalani evakuasi mandiri di dalam rumah selama tiga hari. Namun karena salah satu anggota keluarganya sering bebas keluar masuk dan berbelanja ke warung, warga jadi resah. Khawatir terjadi penyebaran, pihaknya langsung mengevakuasi mereka ke Wisma Atlet.
"Kita langsung koordinasi dengan puskesmas kecamatan dan Unit Pengelola Angkutan Sekolah (Upas) untuk evakuasi satu keluarga ini ke Wisma Atlet. Karena mereka awalnya menolak dievakuasi, namun setelah dilakukan pendekatan akhirnya mereka bersedia," kata Jenuri.
Menurutnya, kasus COVID yang menimpa keluarga ini berawal dari salah satu anggota keluarga yang baru pulang dari berlibur ke Bali, 6 Juni lalu. Setelah menjalani tes PCR, ternyata positif COVID. Puskesmas Kecamatan Cipayung kemudian melakukan tes PCR kepada seluruh anggota keluarga tersebut, dan hasilnya positif.
Dijelaskan Jenuri, saat ini di wilayahnya ada 32 kasus COVID. Terbanyak di RT 02/03 ada 15 jiwa dalam dua keluarga. Mereka ada yang dibawa ke RS dan ada yang ke Wisma Atlet.
"Akses ke Jl Syi'an RT 02/03 ini sempat diportal dan dilockdown pengurus RT setempat. Namun setelah 10 warganya dievakuasi ke Wiama Atlet, portal kembali dibuka," pungkasnya.