Kamis, 19 Maret 2015 Reporter: Nurito Editor: Lopi Kasim 4878
(Foto: Nurito)
Taman kolong Flyover Klender, Pulogadung, Jakarta Timur mulai memprihatinkan. Bagaimana tidak, taman tersebut kembali dipenuhi pedagang kaki lima (PKL). Bahkan, taman ini menjadi tempat mangkalnya para penyandang masalah kesejahteraan sosial (PMKS). Akibatnya, sejumlah taman rusak terinjak-injak.
Pantauan beritajakarta.com, sejumlah PKL menggelar lapaknya di pinggir taman dan lorong masuk taman. Di sisi utara, banyak PMKS memanfaatkannya untuk istirahat. Mereka menggelar kardus atau koran untuk tidur.
Wati (35), seorang penjual gorengan di lorong masuk taman mengaku berjualan karena terdesak kebutuhan ekonomi. Ia tahu kalau taman tersebut dilarang untuk berjualan. Bahkan pekan lalu meja dagangannya diangkut petugas Satpol PP yang melakukan razia. Namun keesokannya langsung membuat meja baru lagi untuk berjualan.
"Mau bagaimana lagi, saya berjualan di sini karena desakan ekonomi," katanya, Kamis (19
/3).Terkait hal tersebut, Kepala Satpol PP Jakarta Timur, Hartono mengatakan, sebenarnya kawasan kolong Flyover Klender selalu dijaga sebanyak 1 regu atau 6 orang petugas. Pihaknya berjanji akan menertibkan PKL dan PMKS yang memanfaatkan kolong atau taman itu secara ilegal. "Pasti akan kita tertibkan karena taman itu harus steril dari PKL dan PMKS," ujar Hartono.