RPTRA Tunas Harapan Hadirkan Produk Sabun Berbahan Jinten Hitam

Sabtu, 12 Juni 2021 Reporter: Rezki Apriliya Iskandar Editor: Erikyanri Maulana 2391

Tanaman Jinten Hitam Ternyata Bisa Dikreasikan Jadi Sabun Cuci Tangan Herbal

(Foto: Rezki Apriliya Iskandar)

Di tengah masa pandemi, produk inovatif dan kreatif RPTRA (Ruang Publik Terpadu Ramah Anak) hadir pula di RPTRA Tunas Harapan. RPTRA yang berlokasi di Jl H Amsir No 23, Sunter Jaya, Tanjung Priok, Jakarta Utara, ini berinovasi menghadirkan Sabun Herbal Jinten (SHJ).

Awalnya kami gunakan sendiri di area RPTRA Tunas Harapan,

Salah satu pengelola RPTRA Tunas Harapan, Ayip Miftah Farid mengungkapkan, Sabun Herbal Jinten yang diproduksi merupakan sabun cuci tangan cair herbal berbahan dasar jinten hitam. Pihaknya ingin turut serta berkontribusi dalam upaya pencegahan COVID-19 dengan 5M di wilayah Jakarta Utara khususnya di Kelurahan Sunter Jaya, yakni dengan memproduksi sabun cuci tangan cair.

Dengan memanfaatkan tanaman jinten hitam yang tumbuh subur di RPTRA Tunas Harapan, Ayip dan pengelola lainnya mulai serius membuat Sabun Herbal Jinten sejak Oktober 2020. Namun, produk yang dibuat masih dalam jumlah terbatas dan sebagian besar masih dibagikan secara gratis ke RPTRA lainnya di Kelurahan Sunter Jaya maupun warga sekitar.

"Awalnya kami gunakan sendiri di area RPTRA Tunas Harapan. Lalu saat pertama kali diluncurkan, kami promosikan dengan membagikan secara gratis di setiap RPTRA di wilayah Kelurahan Sunter Jaya. Jadi awalnya kami lebih banyak bagikan gratis untuk dicoba dulu oleh warga untuk tahu ada keluhan atau tidak saat memakainya. Kami bagikan juga ke PKK RW 03. Alhamdulillah responsnya baik dan nggak ada keluhan," ujarnya, Sabtu (12/6).

Memasuki April 2021, pihaknya mulai mengaktifkan penjualan dan terus berlanjut hingga saat ini. Ayip mengungkapkan, RPTRA Tunas Harapan dalam sebulan bisa lima kali melakukan produksi dan setiap kali produksi menghasilkan 50 pcs.

"Omzet setiap penjualan biasanya mencapai sekitar Rp 750 ribu," kata Ayip.

Ayib menceritakan, awalnya ia dan pengelola lainnya memanfaatkan jinten hitam untuk membuat sabun mandi cair tetapi hasilnya gagal.

"Awalnya kami membuat sabun mandi cair dari jinten hitam tapi gagal terus karena lama-kelamaan sabunnya mengeras. Kami terus berinovasi dan kebetulan di setiap RPTRA kan wajib ada tempat cuci tangan. Kami berpikir wah pasti semua orang butuh sabun cuci tangan dong. Akhirnya saya ikut pelatihan online tentang membuat sabun cuci tangan. Setelah itu, kami mulai membuat sabun cuci tangan dengan bahan dasar jinten hitam," ungkap Ayip.

Sebelum memutuskan memakai tanaman jinten hitam sebagai bahan dasar sabun tangan cair, pihaknya mencari tahu terlebih dahulu apa saja manfaat dari jinten hitam. Ternyata diketahui jinten hitam memiliki sejumlah manfaat, antara lain melindungi kulit dari infeksi jamur dan mikroba karena bersifat disinfektan dan anti jamur.

"Selain itu, jinten hitam juga bermanfaat untuk mengurangi penuaan dini seperti kerutan dan kulit kendur. Hal ini karena ada kandungan vitamin E yang tinggi dalam jinten hitam yang berfungsi sebagai antioksidan dan melawan radikal bebas," jelasnya.

Ayip menuturkan, sebelum dijual ke pasaran, Sabun Herbal Jinten ini akan diuji coba terlebih dahulu.

"Kami juga nggak sembarangan langsung jual ke masyarakat. Kami coba dulu, gatal atau nggak. Ternyata setelah 1-3 bulan dicoba, sabun ini nggak bikin gatal justru bikin nyaman di kulit," ucapnya.

Untuk membuat Sabun Herbal Jinten (SHJ), dibutuhkan bahan baku daun jinten hitam yang banyak tumbuh di RPTRA Tunas Harapan.

Daun jinten hitam kemudian dipotong menjadi ukuran kecil kemudian direbus. Air rebusan daun jinten hitam dicampur dengan bahan-bahan lainnya, yakni sodium sulfat, taxopan, foam booster, essential oil, dan pewarna sabun. Ditambahkan juga dengan wewangian mawar atau sereh. Setelah semuanya dicampur, lalu didiamkan selama satu hari supaya air sabun yang dihasilkan lebih jernih.

Sabun Herbal Jinten dipasarkan secara online melalui Instagram @rptra.tunhar, Facebook RPTRA Tunas Harapan, dan WhatsApp di nomor 082299043432.

"Kami jual dalam dua bentuk kemasan. Kemasan ukuran 200 ml untuk isi ulang (refill) dan ukuran 250 ml untuk pump bottle (botol pumping). Kami jual refill seharga Rp 15 ribu/2 pcs dan pump bottle seharga Rp 15 ribu/pcs. Warnanya ada yang merah dan hijau. Sabun Herbal Jinten ini bisa tahan dua sampai tiga bulan," ujarnya.

Seiring berjalannya waktu, Sabun Herbal Jinten yang diproduksi cukup banyak diminati warga sekitar karena busanya lebih banyak, lembut di tangan, bersih, dan harum serta memiliki banyak manfaat dari bahan baku jinten hitam yang terkandung di dalamnya.

Ayib berharap, produk Sabun Herbal Jinten (SHJ) buatan RPTRA Tunas Harapan bisa dipasarkan lebih meluas lagi di masyarakat. Ke depan, pihaknya juga ingin mengurus perizinan produk dan hal lain seperti membuat IUMK (Izin Usaha Mikro Kecil).

"Harapan besar lainnya adalah kami ingin menjadi distributor utama di Jakarta Utara, syukur bisa se-DKI Jakarta, untuk produk sabun cuci tangan berbahan baku jinten hitam," tandasnya.

BERITA TERKAIT
Pengelola RPTRA Nirmala Budidayakan Bunga Telang di Tengah Pandemi COVID-19

Ini Khasiat Wedang Telang Produksi RPTRA Nirmala, Cobain Yuk!

Minggu, 09 Mei 2021 3129

RPTRA Sunter Jaya Berseri Luncurkan Produk Olahan Ikan Lele

RPTRA Sunter Jaya Berseri Luncurkan Produk Olahan Ikan Lele

Rabu, 09 Juni 2021 2172

Wali Kota Jaktim Tebar Ikan dan Bercocok Tanam di RPTRA Payung Tunas Teratai

Tebar Ikan di RPTRA Payung Tunas Teratai Warnai Peringatan Hari Lingkungan Hidup

Jumat, 04 Juni 2021 2015

RPTRA Bhineka Panen 10 Kilogram Lele

RPTRA Bhineka Panen 10 Kilogram Lele

Kamis, 10 Juni 2021 1319

Mahasiswa Komunitas KJMU UI Percantik RPTRA Baung

Mahasiswa Komunitas KJMU UI Percantik RPTRA Baung

Senin, 31 Mei 2021 1690

BERITA POPULER
Pemkot Jakut Bantu Perketat Pengawasan Rusunawa Marunda

Pemkot Jakut Bantu Perketat Pengawasan Rusun Marunda

Jumat, 21 Juni 2024 468519

Dishub Gandeng Waze Luncurkan Fitur Navigasi Ganjil Genap

Dishub Gandeng Waze Luncurkan Fitur Navigasi Ganjil Genap

Kamis, 19 Oktober 2017 307260

90 Sanggar Betawi Belum Punya Badan Hukum

90 Sanggar Betawi Belum Punya Badan Hukum

Jumat, 10 Juli 2015 285067

 Libur Natal, 36.871 Pengunjung Padati TMII

TMII Dipadati Pengunjung

Jumat, 25 Desember 2015 283964

 4500 Warga Ramaikan Karnaval KBT

Karnaval KBT Dipadati Ribuan Warga

Minggu, 30 Agustus 2015 282638

Bagikan ke :
BANG JAKI +indeks
POTRET JAKARTA +indeks
VIDEO +indeks