Jumat, 11 Juni 2021 Reporter: Aldi Geri Lumban Tobing Editor: Toni Riyanto 2545
(Foto: doc)
Bazar sayuran dan produk olahan di Balkot Farm, kompleks Gedung Balai Kota DKI Jakarta, Jalan Medan Merdeka Selatan, Gambir, Jakarta Pusat, diminati.
Salah seorang penggiat pertanian perkotaan, Muhammad Shidqy mengatakan, sayur-mayur segar yang dijual yakni, bayam hijau, kangkung, pakcoy dan sawi hijau. Sementara, untuk produk minuman herbal ada teh kembang teleng dan
jus kale."Sayuran ukuran 300 gram per pak dijual Rp 10.000. Kemudian, untuk jus kale ukuran 250 mililiter dijual Rp 15.000," ujarnya, Jumat (11/6).
Shidqy menjelaskan, untuk bayam hijau terjual sebanyak empat pak, kangkung tiga pak, pakcoy tujuh pak dan sawi hijau mencapai empat pak.
"Untuk teh kembang teleng terjual sebanyak sembilan botol dan jus kale mencapai sepuluh botol," terangnya.
Menurut warga Jalan Kemayoran Barat, Kelurahan Kemayoran, Kecamatan Kemayoran, Jakarta Pusat tersebut, menjadi penggiat pertanian perkotaan bisa memberikan hasil nyata hingga menambah wawasan, pengetahuan dan kesempatan untuk maju dalam meningkatkan perekonomian atau kesejahteraan.
Tidak kalah penting, sambungnya, dengan menjadi penggiat pertanian perkotaan juga merupakan kolaborasi nyata membantu pemerintah dalam mewujudkan ketahanan pangan dan menghijaukan lingkungan.
"Ada hasil nyata yang bisa didapat kalau kita mau tekun dan bersungguh-sungguh. Berkat pertanian perkotaan saya juga mendapatkan kesempatan mengikuti seleksi program magang kerja tahap ll tahun 2021 ke Jepang yang diinisiasi Kementerian Pertanian RI," tandasnya.