PT Transjakarta Pastikan Semua Armada Tidak Gunakan Ban Vulkanisir
Jumat, 04 Juni 2021
Reporter: Aldi Geri Lumban Tobing
Editor: Toni Riyanto
1319
(Foto: doc)
PT Transportasi Jakarta (Transjakarta) memastikan tidak menggunakan ban vulkanisir pada setiap unit armada. Hal ini menyusul beredarnya kabar bus Transjakarta menggunakan ban jenis ini pasca mengalami kerusakan di kawasan Harmoni, Jakarta Pusat pada Kamis (3/6) kemarin.
Direktur Utama PT Transjakarta, Sardjono Jhony Tjitrokusumo memastikan pemberian layanan hingga semua fasilitas bagi pengguna jasa bus Transjakarta adalah yang terbaik.
"Kami tidak pernah menggunakan ban vulkanisir pada semua armada baik swakelola maupun milik operator," ujarnya, Jumat (4/6).
Jhony menjelaskan, bus yang mengalami kerusakan sebagaimana ramai beredar adalah milik swakelola Transjakarta dengan nomor body TJ217 rute PGC-Harmoni (5C).
"Ban depan bagian kanan bus mengalami pecah ketika melintas di lampu merah Harmoni dari Juanda pada pukul 07.30," terangnya.
Menurutnya, saat bus melaju hingga Halte Harmoni kondisi ban mengalami sobek di sekelilingnya. PT Transjakarta masih melakukan investigasi lebih lanjut untuk mengetahui penyebab pasti.
"Ini murni pecah ban. Semua ban kita original hanya saja pada armada tersebut ban produksi 2016, sehingga saat pecah terlihat seperti vulkanisir lepas. Harus dipahami, jika ban mengalami pecah bukan berarti vulkanisir. Sebab, pada ban original pun bisa terjadi," terangnya.
Ia menambahkan, terkait kejadian pecah ban tersebut kondisi ban masih dalam keadaan baik (TWI 5,7 mm).
"Bus terakhir kali dilakukan uji KIR pada 9 Februari 2021 dan lulus untuk melayani seluruh masyarakat," tandasnya.
BERITA TERKAIT
PT Transjakarta Alihkan Sejumlah Layanan di Kawasan CSW
Senin, 31 Mei 2021
2022
PT Transjakarta Operasikan Lagi Dua Rute Royaltrans
Kamis, 27 Mei 2021
2345
PT Transjakarta Lakukan Penyesuaian Waktu Layanan BRT dan Non-BRT