Rabu, 02 Juni 2021 Reporter: Rezki Apriliya Iskandar Editor: Erikyanri Maulana 2177
(Foto: Rezki Apriliya Iskandar)
Sejak Maret hingga Mei 2021, sebanyak 432 liter limbah minyak jelantah berhasil dikumpulkan dari Anjungan Tuang Minyak (ATM) yang berada di Kantor Wali Kota Jakarta Utara dan 14 RPTRA di wilayah tersebut.
Ini merupakan kolaborasi antara Pemkot Administrasi Jakarta Utara, TP PKK Jakarta Utara, Rumah Sosial Kutub dan Yayasan Baitul Maal PLN dalam program PKK dan RPTRA Jakarta Utara Terima Sedekah Minyak Jelantah Untuk Mereka (Tersenyum) yang diluncurkan 26 Maret 2021.
"Ini adalah program kolaborasi dalam pengendalian limbah minyak jelantah yang akan diolah menjadi bahan baku biodiesel. Kami ucapkan terima kasih kepada Pemkot Jakarta Utara, Tim Penggerak PKK, RPTRA dan unsur lainnya yang telah berperan dalam mewujudkan program ini," ujar Afiq Hidayatullah, Manager Program Sedekah Minyak Jelantah Rumah Sosial Kutub, Rabu (2/6).
Dikatakan Afiq, sosialisasi program PKK dan RPTRA Jakarta Utara Tersenyum di wilayah Jakarta Utara masih terus dilaksanakan dengan sasaran warga di lingkungan RT.
"Ditargetkan satu RT minimal mengumpulkan 1 tong atau 18 liter minyak jelantah," katanya.
Ketua Tim Penggerak PKK Kota Jakarta Utara, Yenny Nursanti menambahkan, program PKK dan RPTRA Jakarta Utara Tersenyum merupakan solusi untuk mengedukasi masyarakat agar selalu hidup sehat dan peduli lingkungan. Caranya, dengan tidak lagi menggunakan minyak goreng berulang kali karena dapat membahayakan kesehatan dan jika minyak jelantah dibuang sembarangan akan mencemari lingkungan.
"PKK sebagai motor penggerak utama untuk menyukseskan program sedekah minyak jelantah. Memberdayakan masyarakat dalam menangani limbah minyak jelantah rumah tangga dan dapat bersama-sama mewujudkan Jakarta Utara yang bersih, sehat dan berkah," tandasnya.