Selasa, 01 Juni 2021 Reporter: Aldi Geri Lumban Tobing Editor: Toni Riyanto 1207
(Foto: doc)
Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta empat kali berturut-turut berhasil mendapatkan opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) atas Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD) dari Badan Pemeriksa Keuangan (BPK).
Ketua Aliansi Masyarakat Jakarta (Amarta) M Rico Sinaga mengatakan, opini WTP tersebut menjadi prestasi yang tidak mudah didapatkan oleh pemerintah daerah karena ada persyaratan-persyaratan yang harus dipenuhi.
"Selamat, Pemprov DKI raih quattrick WTP di bawah kepemimpinan Pak Anies Baswedan. Beliau sukses mengomandoi dan mengorganisir seluruh jajaran agar WTP bisa diraih, bukan menjadi mimpi, tapi bisa diwujudkan," ujarnya, Selasa (1/6).
Menurutnya, raihan opini WTP juga menjadi indikator jika Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) DKI Jakarta dapat dimaksimalkan untuk pembangunan fisik dan non-fisik yang dirasakan manfaatnya oleh warga.
"Bukan hanya membangun infrastruktur, tapi Pak Anies yang pernah menjabat sebagai Menteri Pendidikan dan Kebudayaan
juga mengutamakan betul pembangunan sumber daya manusia (SDM) berkualitas di Jakarta," terangnya.Rico menjelaskan, prestasi dari BPK RI tersebut juga menjadi penanda pencatatan aset yang semakin baik. Sebab, sebelum Pemprov DKI berhasil meraih opini WTP, BPK memberikan catatan penting terkait pencatatan aset.
"Semoga prestasi ini bisa menjadi pemacu dan pemicu seluruh jajaran di Pemprov DKI untuk bekerja lebih baik lagi. Quattrick WTP ini juga menjadi kado cepat HUT ke-494 Jakarta, warga Jakarta bahagia," tandasnya.