Rabu, 18 Maret 2015 Reporter: Devi Lusianawati Editor: Dunih 4786
(Foto: Devi Lusianawati)
Sekitar 100 penghuni kos di RW 07 Kelurahan Tegal Alur, Kalideres, Jakarta Barat, terjaring razia yang digelar sekitar pukul 22.00 WIB, Selasa (17/3) malam. Sebanyak 22 personil dari Kelurahan Tegal Alur, Bimas Babinsa dan Kapospol dikerahkan untuk menyisir setiap pintu kos yang ada di wilayah tersebut.
Lurah Tegal Alur, Anik Sulastri mengatakan, razia dilakukan sebagai pengawasan pengamanan wilayah terkait maraknya peredaraan narkoba dan kelompok-kelompok teroris. Dari 31 pintu kamar kos yang terjaring, mayoritas penghuni kos belum melaporkan keberadaan mereka ke pengurus RT dan RW setempat.
“Ternyata banyak dari mereka yang belum melaporkan keberadaannya ke pengurus RT/RW, ini terkesan kalau peran mereka masih kurang,” ungkapnya, Rabu (18/3).
Ia menambahkan, dari 31 pintu kos diketahui setiap kamar kos diisi rata-rata 3-4 orang laki-laki, dan sebagian juga ada yang sudah berkeluarga. Sweeping tempat kos tersebut juga disambut baik oleh Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama (Ahok), melalui pesan singkat kepadanya.
Sementara itu, Nuraini (25) penghuni kos di RW 07 Kelurahan Tegal Alur, Kalideres, Jakarta Barat, mengaku tidak mengetahui jika harus melaporkan keberadaan dirinya ke RT setempat.
“Sebelumnya tidak dikasih tahu kalau harus melapor,” ucap buruh pabrik tersebut.