Sabtu, 22 Mei 2021 Reporter: Nurito Editor: Budhy Tristanto 2116
(Foto: Nurito)
Warga RW 03 Kelurahan Cilangkap, Cipayung, Jakarta Timur, mendirikan dapur umum di Jl As-Syafi'iyah, menyusul dilakukannya Pengendalian Ketat Berskala Lokal (PKBL) di wilayah tersebut.
Ketua RW 03 Cilangkap, Rosadi mengatakan, dapur umum mulai dioperasikan, Jumat (21/5) sore kemarin. Ada sekitar 10 orang dari unsur dasawisma, kader TP PKK, kader Jumantik, hingga tokoh masyarakat dan tokoh agama yang terlibat di dapur umum tersebut. Mereka menyiapkan kebutuhan makan dan minum bagi warga yang tengah menjalani isolasi.
"Setiap hari dapur umum menyiapkan 100 hingga120 paket makanan siap saji untuk warga yang tengah menjalani isolasi mandiri," kata Rosadi, Sabtu (22/5).
Sementara, Camat Cipayung, Fajar Eko Satrio membeberkan, total warga RT 03/03 Cilangkap yang positif terpapar COVID-19 ada 103 orang. Rinciannya saat PCR awal ada 51 orang. Kemudian di hari kedua dari 264 yang Swab PCR, diketahui ada 29 orang positif. Lalu,
Jumat (21/5) kemarin, dari 339 orang yang Swab PCR, hasilnya 23 orang positif."Total jumlah warga yang telah Swab PCR sebanyak 686 orang. Dari jumlah itu, 103 orang terkonfirmasi positif COVID," jelas Fajar.
Dari 103 orang yang positif itu, ungkap Fajar, 80 di antaranya sudah dilakukan penanganan pada Jumat kemarin. Yakni 22 orang dibawa ke Wisma Atlet, 41 orang menjalani isolasi mandiri di rumahnya dan 17 orang dirujuk ke rumah sakit.
Sedangkan untuk penanganan 23 orang lainnya, kata Fajar, pihaknya sedang koordinasi dengan Puskesmas Kecamatan Cipayung.
"Pihak puskesmas akan menghubungi ke 23 orang tersebut untuk mengetahui apakah rumahnya layak untuk isolasi mandiri atau tidak. Kemudian apakah mereka memiliki gejala atau tidak. Hasilnya akan diputuskan oleh puskesmas," tandasnya.